Daftar Isi
Foto: Walikota Pariaman Genius Umar letakan batu pertama pembangunanTaman milik Desa (Talud) di Desa Padang Cakur, Kecamatan Pariaman Selatan, Senin (22/6/2020).
Lancang Kuning, Pariaman — Walikota Pariaman Genius Umar letakan batu pertama pembangunanTaman milik Desa (Talud) di Desa Padang Cakur, Kecamatan Pariaman Selatan, Senin (22/6/2020). Peletakan batu perdana ini juga dihadiri oleh Kadis PUPR, Asrizal, Kadis PPP, Dasril, Camat Pariaman Selatan, Suryadi, Babinkhantibmas Padang Cakur, Bripka R. Kosasih dan Kepala Desa (KD) Padang Cakur, Ramadhani.
Baca Juga: Erick Thohir Copot Bos Pelindo I
Pembangunan ini merupakan program Swakelola pertama pasca wabah Covid-19 melanda Kota Pariaman, dimana sejak diberlakukanya New Normal sejak tanggal 8 Juni yang lalu, aktivitas ekonomi, kemasyarakatan dan pariwisata sudah mulai diberlakukan di Kota Pariaman.
"Kita berharap dengan diberlakukanya Tatanan Normal Baru Produktif, Aman (TNBPA) Bebas Covid-19 atau yang biasa disebut "New Normal", kita berharap kehidupan masyarakat dapat berjalan seperti semula, dimana pembangunan taman ini dengan sistem Swakelola, sehingga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setetmpat," ujarnya.
Baca Juga: Zulfi Mursal Siap Menangkan Alfedri-Husni di Pilkada Siak 2020
Genius Umar juga mengapresiasi atas upaya dari Kepala Desa Padang Cakur yang sudah mulai melaksanakan kegiatan yang menggunakan warganya dalam membangun kampung halamanya sendiri, dengan sistem swakelola diharapkan pembangunan ini dapat maksimal pemanfaatanya nantinya.
Baca Juga: Strip Club Drive Thru, Cara Afrika Selatan 'Akali' Pandemi
"Kita juga mendorong agar KD, juga dapat memaksimalkan potensi yang ada di Desanya, dimana Desa Padang Cakur ini terkenal dengan sawah dan pertanianya, agar ditata dengan asri, begitupun saluran irigrasinya agar diperhatikan agar dapat lancar airnya dan menjadi sebuah desa agro wisata yang indah dan dapat menjadi kunjungan para pendatang dan wisatawan nantinya," ungkapnya.
Baca Juga: John Kei Merasa Jago Bisa Bunuh Orang
Sementara itu KD Padang Cakur, Ramadhani mengatakan Talud ini menggunakan anggaran Dana Desa (DD) dari APBN Tahun 2020 dengan nilai mencapai Rp. 124.870.858 rupiah, yang pengerjaanya dengan sistem Swakelola oleh masyarakat.
"Sebelum Covid-19 kita mengganggarkan sebesar 154 juta, namun setelah wabah Covid-19 melanda dipangkas menjadi 124 juta lebih, dimana taman ini dibangun dengan panjang 84,5 Meter dengan lebar 3 Meter yang berlokasi di depan Kantor Desa Padang Cakur," jelasnya.
Ia juga menjelaskan dibangunya taman milik desa ini berdasarkan hasil rapat dan musyawarah antara BPD dan Kepala Desa, yang menginginkan sebuah taman milik desa yang berada persis di depan kantor desa, dimana lokasi ini berada di jalan utama yang dilewati oleh kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
"Kita harap dengan adanya taman milik desa ini, akan semakin memperindah wilayah kita, khususnya wajah Kantor Desa Padang Cakur menjadi lebih indah dan asri, dan juga dapat dimanfaatkan oleh orang banyak fasilitas yang sedang dibangun ini," tuturnya.
Ramadhani juga mengatakan bahwa pembangunan Talud ini merupakan kegiatan pertama yang Desa Padang Cakur laksanakan setelah sempat vocum karena wabah Covid-19, ulasnya mengakhiri. (J)
Komentar