Daftar Isi
Foto: Objek Wisata di Kuansing
Lancang Kuning, KUANSING -- Pemerintahan Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Kuansing bersama BPD, Ninik Mamak tokoh masysarakat dan pemuda menutup sementara dua objek widasa yang menjadi andalan desa tersebut.
Kedua objek wisata tersebut masing-masing, air terjun tujuh tingkat Batangkoban dan pemandian ngarai Batang Ogan. Dua objek wisata ini termasuk dalam objek wisata Kuansing yang paling diburu pengunjung. Pantauan di dua objek wisata tersebut sejak lebaran hingga pekan kedua bulan Juni mencapai 2000 pengunjung. Pengunjung tersebut tersebar dari berbagai kecamatan di Kabupaten Kuansing.
Baca Juga: Gubernur Riau Tunjuk Ahmad Syah Jabat Plt Kadishub Riau
Menurut Kepala Desa Lubuk Ambacang Iid Siswandi, penutupan tersebut bersifat sementara. ‘’Dan Ini sudah kesepakatan bersama dengan semua unsur. Tadi malam kami sudah rapat membahas ini. Maka diputuskan, mulai hari ini (Senin lalu. red) dua objek ini ditutup. Ini berkaitan dengan adanya 3 warga Singingi Hilir yang terkonfirmasi Covid-19,’’ katanya, Kamis (18/6/2020).
Dengan ditutupnya dua objek wisata tersebut, lanjut Iid, maka pemerintahan desa sudah berupaya menyelamatkan warganya dari penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Ngeri, Detik-detik Kolonel India Meregang Nyawa Ditangan Tentara China
‘’Kita kan tidak bisa mengetahui pengunjung datang dari mana. Lagian, Lubuk Ambacang ini juga termasuk dekat dengan Kecamatan Singingi Hilir jika pengunjung melewati akses
jalan Jake-Lubuk Ambacang,’’ katanya lagi.
Pemerintahan desa mengimbau masyarakat untuk bisa sama-sama memahami situasi yang terjadi saat ini. ‘’Ini untuk kebaikan kita semua. Kita tidak mau warga kita terpapar nantinya,’’ harapnya.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Kepada pengunjung dari luar Lubuk Ambacang yang ingin berkunjung ke Batangkoban dan Batang Ogan, diminta untuk menunda dulu. Sebab, pihak pemerintahan desa dan BPD tidak akan memberi izin masuk bagi
pengunjung.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
‘’Setelah kasus Covid-19 ini selesai, kita akan buka kembali. Ini memang merugikan masyarakat kami. Tapi bagaimana lagi, kita tentu mencari mana yang terbaik,’’ tuturnya.(LK)
Komentar