Daftar Isi
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies BAswedan
Lancang Kuning – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, sempat disebut-sebut mendapatkan penghargaan sebagai gubernur terbaik sedunia dalam penanganan pandemi COVID-19. Kabar itu muncul ketika ada sebuah video saat Anies sedang bertelekonferensi dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Cities Against COVID-19 (CAC) pada 2 Juni 2020.
Baca Juga: BW: Kita Seolah Memuliakan Kedunguan
Akun Facebook bernama Ayu Prasetyaningrum yang menyebarkan tangkapan layar video tersebut dan menuliskan “Gubernur Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan terbaik di seluruh dunia dalam penanganan COVID-19”
Namun, ternyata kabar Anies mendapat penghargaan terbaik di seluruh dunia dalam penanganan COVID-19 adalah hal yang keliru. Dalam acara itu tidak ada sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan COVID-19.
Baca Juga: Jendral Terganas Dunia Menyesal Kawal Trump saat Dikepung Pendemo, Kenapa?
Dalam acara itu Anies didaulat sebagai salah satu pembicara utama bersama Wali Kota London, Gubernur Maryland, dan Wali Kota Moskow. Video itu juga pernah diunggah oleh Anies di akun Instagram-nya, @aniesbaswedan, pada 6 Juni 2020, dilansir Viva.
Anies menjadi pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Wali Kota dan Gubernur Dunia dengan topik “Cities Against Covid-19 Global Summit 2020.” Konferensi ini diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 2 Juni 2020.
Baca Juga: Menipu Pelanggan, Pemilik Restoran Ini Dihukum Penjara 1.446 Tahun
Penelusuran pada situs resmi KTT CAC, yang tautannya terdapat dalam unggahan Anies, menghasilkan bahwa dalam acara Mayoral Meeting KTT CAC memang tidak terdapat sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan COVID-19.
Baca Juga: Seorang Suami di Pekanbaru Pukul-Banting Istri Karena Hal Ini
Dalam acara itu, hanya terdapat presentasi mengenai penanganan COVID-19 oleh beberapa gubernur dan wali kota, termasuk Anies. Ada pula sesi diskusi terbuka yang juga diikuti oleh gubernur dan wali kota dari wilayah-wilayah lainnya serta inisiasi kerja sama antarwilayah yang dinamai “Deklarasi Seoul”. (LK)
Komentar