Anggota DPRD Siak Kusman Jaya Bantu Alat Cuci Tangan untuk Warga Kandis 

Daftar Isi

    Foto: Anggota DPRD Siak menyerahan bantuan satu set alat cuci tangan ke warga 

    Lancang Kuning, SIAK - Anggota DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak H Kusman Jaya, menyerahkan bantuan berupa satu set perlengkapan alat cuci tangan ke warga di perumahan Bukit Belutu Indah, Kelurahan Simpang Belutu di RT 06 Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. 

    Baca Juga: Dua Permintaan Abdul Wahid kepada 

    Bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian politkus PKS itu ke daerah konstuennya di masa pandemi covid-19 ini.

    Baca Juga: Makin Sengit, Bos Twitter Serang Balik Donald Trump 

    Selain bantuan alat cuci tangan, legislator Kandis itu juga membantu beras ke warga tidak mampu disana.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Di tengah pandemi ini, kita harapkan masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan, dan mematuhi aturan protokol kesehatan yang telah diatur oleh pemerintah," kata Kusman.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Kusman menjelaskan, masyarakat harus mematuhi aturan yang telah ditetapkan pemerintah,  seperti mencuci tangan menggunakan sabun, memakai masker, social distancing, dan tidak keluar rumah jika tidak perlu.

    "Hal itu guna untuk memutus mata rantai covid-19 di tengah masyarakat," kata Kusman.

    Kusman mengatakan, Kecamatan Kandis sebelum ini sempat dibuat heboh, lantaran satu orang warga positif terjangkiti covid-19.  Namun dengan kecekatan tim medis menangani pasien tersebut, pasien pertama berasal dari Kabupaten Siak itu sudah sembuh, dan sudah bisa melakukan aktivitas.

    "Kita tidak ingin, penyebaran virus corona ini kembali terjadi di Siak khususnya di Kandis ini," tutupnya. (Gs/LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Anggota DPRD Siak Kusman Jaya Bantu Alat Cuci Tangan untuk Warga Kandis 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar