Daftar Isi
Foto: Pasukan Angkatan Bersenjata India (BSS). (Business Standard)
Lancang Kuning – Angkatan Bersenjata India (BSS) memberikan reaksi keras pasca beredarnya video insiden bentrokan di wilayah Aksai Chin, perbatasan dengan China. BSS menegaskan, video pengeroyokan tentara India terhadap anggota Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) adalah bohong.
Dalam berita sebelumnya, sebuah video diunggah oleh akun bernama @SengHSering di Twitter mendadak viral. Pasalnya, video itu menunjukkan serangan sejumlah pasukan Angkatan Bersenta India, kepada tentara China.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Tentara China mengalami luka kepala usai dipukuli pentungan, selain mobil militer China yang juga jadi sasaran amukan tentara India.
Akan tetapi, Angkatan Bersenjata India justru berang dengan beredarnya video itu. Dengan tegas, Angkatan Bersenjata India membantah ada bentrokan di hari dan waktu yang disebutkan itu.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Saat ini tidak ada kekerasan yang terjadi. Pernedaan sedang ditangani melalui interaksi antara para komandan militer (China dan India. Hal itu dipandu oleh protokol yang lengkap terkait soal perbatasan antara kedua negara," bunyi pernyataan BSS dikutip Sputnik News.
Baca juga: Tante Maia Estianty Meninggal Dunia karena Covid-19
Video ini beredar pasa bentrokan antara militer China dengan India awal bulan ini. Baku tembak meletus di atas ketinggian 14.000 kaki dekat danau Pangong Tso. Saat itu, tujuh orang terluka berat dalam serangan itu.
Baca Juga: 5 Provinsi yang Masih Pesat Kenaikan Angka Kasus Corona
"Kami mengutuk keras upaya sensasional yang berdampak pada keamanan nasional. Media dimta untuk tidak menyiarkan visual yang cenderung merusak situasi seperti saat ini di perbatasan," militer India. (LK)
Sumber kedua: Viva.co.id
Komentar