Rambutnya Dipotong Saat Masuk Nusakambangan, Habib Bahar: Sebagai Warga Taat Hukum Saya Rela

Habib Bahar bin Smith bersama Ustad Abdul Somad dalam sebuah kegiatan dakwah.

LANCANGKUNING.COM-Saat masuk Lapas Batu Nusakambangan, rambut panjang yang selama ini menjadi ciri khas Habib Bahar bin Smith dipotong.

Menanggapi hal ini, Habib Bahar mengaku itu merupakan bagian dari aturan yang ada di Lapas. Sebagai warga negara dan tahanan yang baik, dirinya sadar dan taat terhadap aturan tersebut sehingga tidak keberatan jika rambutnya dipotong.

"Adapun masalah rambut sesuai dengan SOP yang ada di Nusakambangan ini bahwasanya Setiap warga binaan yang baru dipotong rambutnya maka saya sebagai warga binaan yang taat dan patuh kepada aturan maka Saya bersedia rambut saya dipotong tanpa ada paksaan dari siapapun tidak ada yang bisa memaksa saya," kata Bahar Senin 25 Mei 2020.

Habib Bahar juga menyampaikan pesan kepada keluarganya, agar tidak perlu terlalu mengkhawatirkan kondisi kesehatannya termasuk masalah penyakit lambung yang dideritanya. Sebab pihak lapas sudah merawatnya dengan baik dan memberikan makan secara teratur.

"Alhamdulillah sampai sekarang petugas yang ada di Lapas Batu ini mereka sangat melayani saya dengan baik, khususnya dalam hal penyakit sampai Mereka bertanya dulu, Habib Besok mau puasa atau enggak, Kalau besok Habib mau puasa nanti kami sediakan buat Habib," ujarnya seperti dikutip dari Vivanews.

Ia melanjutkan kesehatan dirinya sangat diperhatikan dilapas, termasuk dengan obat-obatan yang biasa diminum. Petugas menyiapkan obat untuk Bahar secara rutin, dan dirinya juga dilakukan pengecekan darah hampir setiap hari.

"Sampai segitunya. Obat ditaruh semuanya jadi keluarga tidak usah khawatir karena semua Setiap hari saya di tensi di sini. yakni dicek terus karena mereka juga khawatir karena kalau ada apa apa dengan saya mereka juga kena. Jadi karena mereka khawatir mereka juga sesuai SOP mereka melayani saya dengan baik dan tidak ada berita miring di luar sana bahwa saya dipukuli, tidak ada semua," ujarnya(rie)