Pakai Masker saat Jogging, Paru-paru Pria Ini Hancur

Foto: Jogging pakai masker. (Jurnal123)

Lancang Kuning, JAKARTA – Lonjakan cepat jumlah kasus positifvirus corona atau COVID-19 di seluruh dunia membuat kita semakin sadar untuk menjaga kesehatan. Orang-orang di seluruh dunia mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan untuk menjaga diri mereka tetap aman dari virus ini. 

Sementara kita diimbau untuk menerapkansocial distancing dan menjaga kebersihan, mengenakan masker menjadi keharusan saat kita berada di tempat umum. Tetapi, bukan berarti kamu harus mengenakannya juga saat sedang berolahraga.

Dilansir Times of India, kejadian kurang mengenakan terjadi pada seorang pria 26 tahun dari kota Wuhan, China. Ia harus dilarikan ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada setelah dia jogging sambil mengenakan masker. 

Sesuai laporan, meskipun pria itu mengalami kesulitan bernapas, dia mengabaikan gejala tersebut dan terus berlari. Untuk menebus dua bulan tidak berolahraga karena status kota tersebut sedang di-lockdown, ia berambisi untuk berlari sejauh 6 km. 

Setelah sampai di rumah, ia mengeluh sakit dada dan segera dilarikan ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter mengungkapkan paru-paru pria itu hancur karena berolahraga intens sambil mengenakan masker.  

Untuk itu, jangan pernah berolahraga memakai masker. Ketika kamu berolahraga di luar ruangan, kamu tidak perlu mengenakan masker jika kamu tetap menerapkan jarak aman. Jika kamu berlari atau jogging di taman, pastikan kamu berada 6 kaki dari orang lain. 

Hal ini karena COVID-19 bisa menular melalui percikan napas kecil yang ada di udara. Jika kamu menjaga jarak yang disarankan, risiko terinfeksi akan jauh lebih kecil. 

Risiko memakai masker saat berolahraga

Tujuan kamu mengenakan masker saat berolahraga mungkin untuk melindungi diri, tetapi ini memiliki sejumlah risiko. Saat berolahraga, kamu menghirup lebih banyak udara, untuk itu paru-paru harus bekerja lebih keras. 

Masker dapat membatasi aliran udara ke paru-paru, yang akan membuat kamu merasa lelah dan terengah-engah. Masker juga menjadi basah karena keringat saat kamu memakainya dalam waktu yang lama. Ini juga dapat menimbulkan ketidaknyamanan. 

Jika kamu mengkhawatirkan kesehatan kamu dan tidak ingin berolahraga tanpa masker di luar ruangan, berikut beberapa hal yang patut kamu terapkan. 

Jika kamu menderita beberapa kondisi kesehatan, seperti asma atau penyakit jantung, tidak disarankan untuk memakai masker saat berolahraga. Selain itu, jangan berlebihan saat berolahraga. Jika kamu mulai merasa lelah, maka berhentilah. (LK)