Daftar Isi
LancangKuning.Com,- Kapal keruk bernilai puluhan miliar rupiah milik Pemprov Riau masih 'terdampar' di lumpur Lapindo, Sidoarjo. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memastikan, kapal pengeruk tersebut masih tercatat dalam aset dan masih ada wujudnya di Jawa Timur sana.
Hal ini dikatakan Gubernur Riau usai memimpin exit briefing pemeriksaan pendahuluan oleh BPK RI Perwakilan Riau terkait penataan aset yang berlangsung tertutup di ruang kenanga Kantor Gubernur Riau, Jumat (17/3/17).
"Tak hilang, tim aset pernah ke sana. Kalau tak salah masih di sana," kata Andi Rachman (sapaan akrab Gubri), Jumat (17/3/17).
Namun ke depan apakah masih tetap di Sidoarjo, ditarik ke Riau untuk keperluan pengerukan sungai-sungai yang dangkal di Riau atau justru dijual karena berbagai pertimbangan.
"Nanti kita perhitungkan dulu. Kalau tak terpakai kita bawa, nantikan bisa untuk keperluan kita di sini bisa digunakan mengeruk sungai. Saat ini dibawah Kementerian PUPR," papar Andi.
Seperti yang pernah diberitakan riauterkini.comsebelumnya kapal keruk berbendera Pemprov Riau tersebut sudah lebih dari tujuh tahun berada Sidoarjo, Jawa Timur untuk membantu penanganan lumpur Lapindo.
Menurut Dwi Agus Sumarno yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Sumber Daya Air (Ciptada) Riau, aset tersebut berstatus pinjaman untuk membantu menangani lumpur Lapindo. (SAN/MC)
Komentar