DPRD Siak Sesalkan Seorang Pria Kandis Diduga Lakukan Hate Speech di Medsos

Foto: Anggota DPRD Siak Hendri Pangaribuan

Lancang Kuning, SIAK -- Terkait postingan salah satu akun media sosial facebook warga Kandis Kabupaten Siak berinisial RS yang diduga melakukan hate speech atau ujaran kebencian mendapat kecaman semua pihak, termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Siak, anggota fraksi PDI Perjuangan DPRD Siak Hendri Pangaribuan menyesalkan postingan tersebut.  

Baca Juga: Pemkab Siak Gelar Rapid Test ke 174 ODP di Tualang, Berikut Hasilnya

Hendri Pangaribuan mengatakan postingan tersebut mendapat reaksi keras ditengah masyarakat dan dikhawatirkan akan terjadi perpecahan antar umat beragama.

"Kita mengutuk keras postingan tersebut, selama ini masyarakat Kabupaten Siak khususnya masyarakat Kecamatan Kandis hidup damai bersama, namun menjadi ternoda karena ulah postingan tersebut," kata Hendri, Jumat (7/5).

Baca Juga: Pria Ini Nekat Jual Ginjal Setelah Kena PHK

Hendri mengatakan, karena ulah tak bertanggungjawab tersebut semua pihak menyanyangkan sikap warga Kandis itu.

"Karena selama ini, kita di Kecamatan Kandis ini hidup berdampingan dengan berbagai keberagaman. Bersatu bersama membangun kecamatan ini, jangan sampai hal seperti ini, bisa merusak persatuan yang telah dibina dengan rasa kesatuan,” tegasnya legislator asal Kandis itu dengan nada kesal.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

Hendri meminta kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan postingan tersebut, dan menyerahkan kasus itu ke pihak berwajib.

"Pelaku saat ini sudah diamankan oleh pihak berwajib, dan mempertanggungjawabkan perbuatan. Untuk itu, kami imbau agar masyarakat tidak terpancing, karena saat ini sedangkan dilakukan mediasi antara pemuka agama di Kandis ini," kata anggota DPRD Siak dua periode itu.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Sebagaimana diketahui, postingan RS di media sosial miliknya diduga berbau Hate Speech, yakni dengan memposting gambar seekor anjing yang memakai sorban dan di dalam gambar tersebut ditulis tulisan "Allah". (Gs)