Kampus Amik Selatpanjang Siap Berperan Kepada Tim Gugus Tugas Covid-19 Melalui Sistem Aplikasi

Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Meranti dr.H.Misri Hasanto,M.Kes(Baju Putih) juga selaku kadiskes bersama Direktur AMIK Zulfikri M.Kom (Berpeci haji) Selatpanjang dan beberapa dosen

Lancang Kuning,  MERANTI -- Akademik Manajemen Informatika Komputer (Amik) Selatpanjang menyepakati untuk dilibatkan menjadi bagian tim gugustugas dalam upaya melawan Covid-19 atau Virus Corona yang telah melanda diberbagai belahan dunia melalui aplikasi yang ciptakannya.

Baca Juga: UAH: Meninggal saat Ramadhan belum tentu tanda kebaikan

Sebuah Inovasi dan terobosan baru, kini Amik Selatpanjang mampu menciptakan sebuah aplikasi yang dinamai CISS (Covid19 Intergrated Serveillance System) atau Sistem terintegrasi pengawasan covid19. Pertemuan itu berlangsung pada Rabu (7/5/2020) malam di Kopitiam lantai 2 Jalan Diponegoro Selatpanjang Kota-Riau.

Foto: Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Meranti dr.H.Misri Hasanto,M.Kes(Baju Putih) juga selaku kadiskes bersama Direktur AMIK Zulfikri M.Kom (Berpeci haji) Selatpanjang dan beberapa dosen

Upaya dalam melawan Virus yang berbahaya itu, Ketua tim gugustugas Bupati Kepulauan Meranti Drs. H Irwan, M.Si melalui Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) dr H Misri Hasanto, MKes telah banyak melibatkan Organisasi Kepemudaan (OKP) Organisasi Masyarakat (Ormas) dan elemen masyarakat lainnya, mereka menyepakati untuk saling bahu-membahu untuk melakukan pencegahan demi memutus mata rantai virus tersebut.

Baca Juga: Bendaraha BNN Dijambret, Uang Rp55 Juta Raib

Menyikapi persoalan wabah tersebut Direktur Amik Zulfikri, S.Kom, M.Kom didampingi Wakil Direktur Bidang Akademik Yenni Herayani M.Kom Ketua LIPPM Adhamdi Tria Putra Abza,M.Kom
menyepakati pihaknya dilibatkan untuk melawan virus tersebut.

Foto: Tim Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Meranti dr.H.Misri Hasanto,M.Kes(Baju Putih) juga selaku kadiskes bersama Direktur AMIK Zulfikri M.Kom (Berpeci haji) Selatpanjang dan beberapa dosen

"Tim gugustugas Covid-19 Meranti ini diawali dari kerjasama yang telah kita lakukan sebelumnya di Bapeda beberapa waktu lalu, jadi dari situ awalnya kita timbul ide untuk bisa membantu masyarakat terutama bagaimana cara mencegah penyebaran Covid-19 tersebut," kata Zulfikri.

Lebih jauh dikatakan Zulfikri, ia melihat sebelumnya tim gugustugas masih mengguna data manual. Sehingga hal itu pihaknya memutuskan untuk turut andil dalam melawan virus tersebut. Ia juga mencuba untuk manfaatkan ilmu yang berkaitan dengan teknologi informasi.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Dari itu kita kaitkan sebuah setudi untuk mempelajari bagaimana system itu bisa membantu kinerja tim gugustugas tersebut. Mulai dari pendataan penumpang dari pelabuhan yang mengimput menggunakan system," jelas Zulfikri lagi.

Dirinyapun mengatakan, setelah data tersebut terdata di system sehingga bisa diakses semua pakner yang ada disemua Kecamatan baik sepuluh layanan puskesmas dan rumah sakit. System itu terindrigasi dan setiap para penumpang dari kapal sudah tiba di rumah masing-masing secara otomatis akan memantau melalui system itu.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

"Jadi ada dua system, yang pertama web dan kedua android. Kalau web ini data inpudnya bisa dilakukan secara online dan ofline serta untuk pemantauannya bisa digunakan system berbasis android," ucapnya.

Kepada Wartawan yang dikutip dari RiauGreen.com ia mengatakan, aplikasi yang diciptakan pihaknya sudah mulai jalan selama dua minggu terakhir.

Sementara itu Kadiskes dr H Misri Hasanto, MKes mengatakan, merasa senang bahwa pihak Amik meringan tangannya untuk membantu mencegah Covid-19.

"Kita butuh seperti rekan-rekan Amik ini karena mampu membuat trobosan baru untuk membantu kinerja kami, kami juga berharap kepada pihak manapun agar bisa melahirkan sebuah Inovasi baru," bebernya.

Misri juga mengakui bahwa, satu persatu OKP, Ormas, Remaja-remaja Masjid dan lain-lain dilibatkannya untuk melakukan MoU menjadi relawan Dan saling besinergi dalam melawan virus tersebut. (LK/Adv)