Daftar Isi
Foto: Assten I Setdakab Siak Budhi L Yuwono
Lancang Kuning, SIAK -- Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi langkah Kabupaten Meranti menutup pelabuhan dengan rute Selat Panjang-Buton, hal itu guna untuk memutus mata rantai covid-19 di negeri sagu itu.
Baca Juga: Ditengah Pandemi Covid-19, Alfedri Minta Ortu Ekstra Awasi Anak
"Mulai tanggal 6, Meranti menutup akses transportasi dari Meranti-Buton dan sebaliknya. Itu bermaksud memutus mata rantai covid-19," kata Assten I Setdakab Siak Budhi L Yuwono, Rabu (6/5).
Budhi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Meranti akan melaksanakan Pembatasan Sosial Skala Tertentu (PSST) sesuai dengan kondisi terkini daerah menghadapi pandemi covid-19.
Baca Juga: Hal yang Mesti Kamu Lakukan serta Mesti dihindari Selama Berpuasa
"Kita mengapresiasi itu. Begitu juga yang terjadi saat ini di pelabuhan Buton, yang mana tidak ada lagi aktivitas penyeberangan Buton-Selat Panjang," kata Budhi.
Namun mengaku, Pemerintah Kabupaten Siak sejauh ini belum menutup akses transportasi laut baik menuju atau ke suatu daerah selain rute Selat panjang.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Namun di pelabuhan Buton saat ini, petugas kita tetap menjalankan prosedur protokol kesehatan bagi penumpang datang dan pergi," kata Budhi.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
Budhi menjelaskan, jika ada warga Kabupaten Siak saat ini berada di Kabupaten Meranti, maka pihak pemkab akan menfasilitasi mereka untuk pulang ke Siak. (Gs)
Komentar