Daftar Isi
Foto: PPP dan STII Inhil saat dampingi Poktan Tanjung Jaya melakukan penanaman padi pada musim tanam 2020
Lancang Kuning, INHIL -- DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Serikat Tani Islam Indonesia (STII) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Tanjung Jaya melakukan penanaman padi pada musim tanam 2020.
Ketua DPC PPP Inhil, H Agus Salim, Rabu mengatakan bahwa pendampingan tersebut bertujuan untuk memberi petunjuk dan arahan kepada para petani. Sehingga pola tanam tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga: Tujuh Anggota DPRD Inhu Sidak Pabrik PT PAS
"Ini kami lakukan dalam upaya meningkatkan hasil produktifitas tanaman padi masyarakat," kata Agus Salim didampingi Andi Rusli, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ketua DPRD Inhil ini.
Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, lanjut Agus, PPP Inhil mengajak seluruh masyarakat terutama para petani, untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur dengan menanam padi dan tanaman-tanaman pendukung lainnya disela-sela tanaman padi.
Baca Juga: Kabar Baik, PDP di Siak Tersisa 1 Orang, Positif Nihil
"Harapan kita Pemerintah Daerah turut serta memberi perhatian kepada kelompok tani yang telah melakukan berbagai upaya, tapi mengalami kesulitan, baik dari segi pengadaan bibit dan lain-lain," sebut Agus.
Pemkab Inhil, lanjutnya, harus turun tangan membantu kondisi para petani. Apalagi seperti diketahui, dahulu lumbung padi Provinsi Riau ini ada di Kabupaten Inhil, namun sekarang hanya tinggal nama saja.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
"Kami akan terus mencoba, bagaimana predikat lumbung padi Riau bisa muncul kembali di Inhil," kata Agus mantan anggota DPRD Inhil ini.
Selanjutnya, untuk menambah ilmu dan wawasan para petani yang ada di Poktan Tanjung Jaya, PPP Inhil akan membawa mereka studi banding ke Kota Baru Kecamatan Keritang sebagai Demontration Plot (Demplot) atau lahan percontohan, dengan metode penanaman yang lebih baik.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau |
"Jadi, dalam waktu dekat ini, petani disini akan kita bawa ke Kota Baru untuk studi banding disana," ujar Agus Salim.
Senada dengan itu, Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma mengungkapkan bahwa pendampingan ini diberikan kepada 48 anggota Poktan Tanjung Jaya, yang melakukan penanaman padi di lahan seluas 7 hektar.
"Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan hasil produksi tanaman padi petani bisa lebih meningkat, sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih baik, khususnya saat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini," imbuhnya.
Penanaman padi perdana secara simbolis ini dipusatkan di lahan milik masyarakat di Jalan Tanjung Harapan ujung, yang dikelola oleh Poktan Tanjung Jaya ini, dimulai secara simbolis.
Prosesi penanaman perdana dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPP Inhil, Agus Salim didampingi Anggota DPRD Inhil dari Fraksi PPP, Andi Rusli, serta Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma dan diikuti para petani anggota Poktan Tanjung Jaya. RLS. (LK)
Komentar