Kadinkes Meranti dan Ketua DMI Kunjungi Kediaman Khalifah Kyai M Mustafa

Daftar Isi

     

    Foto: Kadiskes dan DMI bersama rombongan menyerahkan simbolis handsinitizer dan desinfektan kepada khalifah kyai muhammad mustafa dikediaman ponpes Raudhatul Quran Meranti.

    Lancang Kuning, MERANTI -
    Dengan tujuan bersama-sama mendo'akan Kepulauan Meranti agar terhindar dari pandemi Covid - 19. Upaya Kadiskes Bersama Dewan Masjid Indonesia PD Kabupaten Kepulauan Meranti giat silaturrahim menyambangi para Kiyai yang ada di Meranti. Kali ini dilaksanakan di Desa Mantiasa Kecamatan Tebing Tinggi Barat pada Hari Kamis, 30 April 2020 sekira Pukul 16.48 WIB.

    Baca Juga: Corona Musibah membawa Berkah, Pemuda Ini Ciptakan Ojek Online di Kota Sagu Meranti

    Disambut diKediaman khalifah kyai muhammad mustafa yang berdekatan dengan asrama putra putri Jamaah tarikat, Pendidikan TPA-Aliyah menerima kehadiran para tamu.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Ketua DMI PD Kabupaten Kepulauan Meranti Dasuki SH Menyebutkan Sebagai Lembaga Keagamaan Dewan Masjid Indonesia menfasilitasi kadiskes Kep. Meranti untuk bertemu dengan beberapa tokoh agama yang berlatar belakang dari beberapa unsur, lembaga, dan aliran yang berbeda salah satunya adalah para kyai. Dan kali ini ditempat khalifah kyai Muhammad Mustofa.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Saat bersama pak Kyai, Kadiskes Dr. H. Misri Hasanto M.Kes memaparkan perkembangan wabah Covid-19 dihadapan Kyai Mustafa dari perjalanan pecegahan, penanganan, penindakan ODP sampai pada tahapan eksekusi.

    Baca Juga: Bupati Salat Tarawih Berjamaah di Masjid Saat Pandemi Covid-19, Ini Kata Ketua DPRD Riau


    Kadiskes selaku pemerintah gugus depan covid-19 kami berusaha agar wabah ini tidak menjalar kekampung meranti.

    "Kita berupaya semaksimal mungkin untuk membendung wabah ini jangan sampai masuk kedaerah meranti. Apalagi dilingkaran wilayah kita dari kepungan zona merah dan kabupaten kota pesisir riau saat ini telah menjadi wilayah garis zona merah, dibuktikan tertularnya beberapa orang bahkan ada yang meninggal," terang Kadiskes meranti.

    "Namun masyarakat perlu ketahui bahwa Jauh sebelum hari imlek & Tradisi cin cui dikepulauan meranti kami telah melakukan operasi senyap secara tertutup, bahkan kami berkerjasama dengan beberapa institusi yang beroperasi secara rahasia. Kemudian kita menditeksi orang-orang yang ingin datang kemeranti khususnya dari domistik dan luar negeri seperti singapura, thailan, malaysia, RRC, Hongkong dan lain-lain," lanjut kadiskes.

    Dari data yang valid menurut pantauan kadiskes ada puluhan ribu yang berdatangan ke kepulauan meranti dengan tujuan berbeda-beda pra imlek dan tradisi cin-cui (perang air). kemudian dari jumlah tersebut diperiksa periksa ada 4 orang terjangkit covid-19 lalu kemudian kadiskes bersama tim segera mengambil tindakan untuk membalikan kenegara asalnya.

    Segala upaya dan ihtiar secara zahir telah kami lakukan sesuai dengan petunjuk pencegahan wabah baik dari protap, program, sop dan Inovasi lainnya untuk pencegahan covid-19. Namun ada sisi penting yang tidak bisa kami lupakan yaitu secara bathiniah yang kita sama-sama meyakini bahwa segala sesuatunya atas kehendak allah swt.

    "Berdasarkan contect itulah dalam sisi agama kami berserta rombongan diwakili beberapa lembaga ormas, okp, penguyuban, yang terhimpun dalam Aliansi M2PK mempunyai hajat besar kepada ulama untuk bersama-sama mendo'akan agar wabah pandemi covid-19 ini segera berakhir," tutur Kadiskes juga sebagai Penasehat Aliansk M2PK.

    Khalifah kyai muhammad Mustafa memberikan nasehat-nasehat dari sudut pandang Agama terhadap wabah covid-19,

    "Saya mengapresiasi kepada pak dokter bersama petugas yang telah mampu berupaya agar daerah kita masih berada di zona hijau. Saya khawatir ketika berada didaerah jawa kemarin sebelum kepulangan saya di meranti. sampainya ke meranti saya merasa lebih aman dan terjaga dari wabah covid-19, tugas seorang kadiskes itu sangat berat dengan kondisi wabah covid-19, Sebagai tuan rumah kami menyambut baik menyusun 10 jari menerima kehadiran pak dokter kadiskes kepulauan meranti, semoga silaturahmi ini terus berlanjut.
    Selanjutnya Saya menyarankan kepada pak kadis dan petugas untuk tetap berzikir kepada allah swt. Hadist menyebutkan "jika ada zikir disebuah kampung maka allah akan menjaga kampung tersebut," tutupnya.

    Kadiskes menyempatkan meninjau fasilitas pondok, poskesdes kebetulan berhadapan dengan rumah kediaman kyai mustafa, kemudian dilanjutkan buka bersama.

    Didampingi
    Ketua Aliansi M2PK (Masyarakat Meranti Peduli Kesehatan), Ketua Kadin (Kamar Dagang Industri-Indonesia) Padhil Alwi S.Hi, Pengurus Dimisioner KMP (2016-2017) Saddam Dewana, Ketua Tagana Syafaat S.H, Ketua TMP Romy Deswandi S.Kom i, Ketua IPMK2M Dimisioner Gusfriadi ST, dan Rombongan mengakhiri kunjungan dengan berdoa bersama. (LK/Adv)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Kadinkes Meranti dan Ketua DMI Kunjungi Kediaman Khalifah Kyai M Mustafa
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar