Daftar Isi
Foto: Ilustrasi balita
Lancang Kuning, GARUT – Hingga Selasa, 28 April kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut bertambah satu orang. Sehingga total kasus positif COVID-19 di Kabupaten Garut berjumlah 10 kasus.
Kasus konfirmasi corona, COVID-19 (kc) ke-10 tersebut merupakan bayi berusia 2 tahun 2 bulan asal Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat. Balita tersebut kemudian dijemput menggunakan ambulans untuk menjalani proses isolasi.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
“Jadi mulai hari ini (Selasa 28 April 2020), balita itu dirawat di ruangan isolasi RSUD dr. Slamet Garut,” kata Wakil Bupati Garut, seperti dilansir dari laman VIVAnews.com.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Di sisi lain, pada Selasa kemarin kabupaten Garut juga mencatatkan 1 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 1 Pasien Dalam Pemantauan (PDP) yang dilaporkan meninggal di Garut. Untuk kasus meninggal ODP merupakan wanita berusia 35 tahun yang berasal dari Kecamatan Karangpawitan. Sedangkan kasus meninggal PDP merupakan seorang laki-laki berusia 45 tahun asal Kecamatan Pameungpeuk.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Inhil Gesa Sinkronisasi Data Calon Penerima Bansos
Sementara itu, Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 di Kabupaten Garut, Jawa Barat, hingga 28 April merilis angka kasus COVID-19 mencapai 2.927. Dari data tersebut diketahui, ada 10 kasus konfirmasi positif, yang mana 7 diantaranya dalam perawatan di rumah sakit, 1 kasus isolasi mandiri di rumah menunggu hasil laboratorium, 1 kasus dinyatakan sembuh dan 1 meninggal.
Baca Juga: Terbongkar, Cara Licik Liverpool Hancurkan Barcelona di Liga Champions
Untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 528 kasus, di mana 292 masih dalam tahap observasi dan 236 selesai masa observasi tanpa ada kasus kematian. ODP sebanyak 2.341 kasus, di antaranya 119 kasus masih dalam pemantauan, 8 dalam perawatan dan 2.214 selesai pemantauan di mana 11 di antaranya meninggal.
Untuk PDP sebanyak 48 kasus, 5 kasus sedang dalam perawatan dan 43 kasus selesai pengawasan di mana 9 di antaranya meninggal. Jumlah temuan hari ini, ODP yang terdeteksi sebanyak 38 kasus dan 1 kasus PDP meninggal dunia. (LK)
Komentar