Daftar Isi
Foto: Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHI
Lancang Kuning, INHU - Anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHI menerima sejumlah laporan masyarakat terkait masih bukanya kedai kopi atau warung makan di siang hari Ramadhan. Laporan warga ini berasal dari beberapa kecamatan di Inhu.
Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru
Menanggapi hal tersebut, Ketua Fraksi PKS itu menyebut masih bukanya warung makan di bulan Ramadhan bertentangan dengan Maklumat Bupati Inhu tentang pelaksanaan ibadah di bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Tempat Wisata di Riau
"Di mana pada poin ketujuh pada surat itu, bahwa restoran dan rumah makan agar tutup di siang Ramadhan demi menjaga ketertiban dan menghormati muslim yang sedang berpuasa," sebut Syafaat
Syafaat pun meminta agar aparat terkait cepat merespon pengaduan masyarakat dengan langsung turun ke lokasi.
Baca Juga: Angka Covid-19 di AS Tembus 1 Juta, Trump Ngotot Lockdown Dihentikan
"Hendaknya aparatur pemerintahan, seperti camat dan lurah atau kades pro aktif 'mem-followup' surat edaran bupati ini," tutur Syafaat.
Anggota legislatif dari Dapil 4 ini melanjutkan, di Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu, berdasarkan laporan masyarakat, masih ada kedai kopi yang buka di siang Ramadhan dan melayani jual beli makanan dan minuman.
Baca Juga: Inflasi Ramadhan 2020 Jadi yang Terendah Dalam Sejarah RI
"Tapi saya tadi sudah tindaklanjuti dengan menginformasikan camat dan polsek. Dan, Alhamdulillah, aparat terkait bergerak cepat dengan turun langsung ke lapangan," kata Syafaat.
Wakil rakyat yang juga seorang pendakwah ini menuturkan, membuka kedai kopi pada siang Ramadhan secara terang-terangan, tidak mencerminkan toleransi terhadap umat muslim yang sedang menjalankan ibadah berpuasa.
"Apalagi sudah ada himbauan kepala daerah terkait hal itu. Jangan sampai nanti masyarakat yang melakukan penindakan. Kita harus pastikan aparat terkait bekerja secara profesional," imbuh Syafaat.
Anggota Komisi 1 ini lantas menyampaikan, bahwa dirinya sangat kecewa kepada kedai kopi yang masih buka di siang Ramadhan.
"Dan kita akan terus mengawasi bersama masyarakat dan akan melakukan tindakan jika masih saja ada yang bandel membuka usaha makannya," tutup Syafaat. (LK)
Komentar