Daftar Isi
Lancang Kuning - Said Didu kali ini mengomentari Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok saat mengumumkan pemberian promo cashback kepada pengemudi ojek online (ojol). Pengumuman itu disampaikan oleh Ahok di akun Twitter miliknya, Senin (13/4/2020).
Said Didu pun mempertanyakan status Ahok sebagai Komisaris Utama. Menurutnya apakah kini Ahok sudah merangkap sebagai jubir. Hal itu disampaikan Said Didu di Twitter sambil mengomentari artikel di Twitter Kompas TV.
Rupanya hal yang dilakukan Ahok itu dikomentari oleh Said Didu.Ia mempertanyakan, kenapa Ahok yang mengumumkan hal tersebut.
Hal itu membuat mantan Gubernur DKI Jakarta itu seperti merangkap jadi jubir.
"Komut merangkap jubir ? " tulis Said Didu.
Tak hanya itu, Said Didu juga meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk menghitung harga BBM. Sebab menurut Said Didu, harusnya harga BBM saat ini bisa turun.
Hal itu berdasarkan hasil perhitungannya.
"Bapak Menteri BUMN @erickthohir yth, utk membantu rakyat saat pandemi corona saat ini mhn perkenan meminta @pertamina segera hitung harga BBM.
Hitungan saya seharusnya harga BBM bisa turun sktr 30 - 35 % dan @pertamina msh untung," tulisnya. Kemudian, Said Didu juga menunjukkan artikel berita soal adanya direksi di BUMN yang memiliki kualitas sangat buruk.
"Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan ada direksi perusahaan BUMN yang berkualitas sangat buruk. Saking buruknya, ada direksi yang tidak mampu membaca laporan keuangan perusahaan," tulisan di artikel tersebut.
Said Didu pun mengingatkan bahwa itu yang jadi alasan betapa penting menempatkan komisaris dan direksi yang memiliki kompetensi.
"Pak Menteri @erickthohir yth, itulah pentingnya menempatkan komisaris dan direksi berbasis pada kompetensi murni - bukan dijadikan tempat "penampungan"," tulisnya.(indonesiakininews.com)
Komentar