Muhammad Syafaat dan Komunitas di Inhu Pasang 'Wastafel Portable' di Pasar Lirik

Daftar Isi


    Foto: Anggota DPRD Inhu, M Syafaat meninjau Wastafel Portabel di Pasar Lirik

    Lancang Kuning, INHU - Gerakan cuci tangan melalui penyediaan 'wastafel Portable' yang diinisiasi anggota legislatif DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHI dan beberapa komunitas, masih terus berjalan.

    Kali ini, fasilitas cuci tangan umum dipasang di kawasan Pasar Lirik, Desa Lambang Sari 1,2,3, Kecamatan Lirik.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Gerakan cuci tangan melalui penyediaan 'wastafel portable' ini merupakan gerakan yang diinisiasi oleh anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhammad Syafaat SHI, Lembaga Amil Zakat (LAZ) Khairul Ummah, Majelis Mujahidin Kabupaten Inhu, Habib Design Interior, dan Gerakan Sedekah Keliling (Gesek) Inhu.

    Foto: Anggota DPRD Inhu dan Komunitas berpoto bersama

    Tempat cuci tangan umum ini merupakan fasilitas kedua yang sudah disalurkan.
     

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sebelumnya, Muhammad Syafaat dan beberapa komunitas juga memasang satu unit 'wastafel Portable' di Pasar Sri Gading Air Molek, Kecamatan Pasir Penyu.
     

    Baca Juga: YouTube Hapus Video Teori Konspirasi Terkait Virus Corona, Kenapa?

    Dalam serah-terima yang dilakukan Rabu (7/4), kemarin turut hadir Kepala Desa Lambang Sari 1,2,3 Ahmadi.

    Ahmadi menyambut baik program 'wastafe Portable' hasil kolaborasi beberapa komunitas di Kabupaten Indragiri Hulu ini.

    "Atas nama Pemerintah Desa Lambang Sari 1,2,3 kami mengucapkan terima kasih. Karena sudah memperhatikan dan berkorban untuk desa kami," ujar Ahmadi.

    Ahmadi menambahkan, tempat cuci tangan umum ini nantinya bisa dimanfaatkan siapa saja yang berkunjung ke Pasar Lirik.

    Baca Juga: Stop Hubungan Intim Suami Istri Di Tengah Penyebaran Corona

    "Ini penting untuk kesehatan kita. Juga untuk kemaslahatan umat," tambah Ahmadi.

    Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD Kabupaten Indragiri Hulu Muhamad Syafaat SHI menyampaikan, gerakan penyediaan wastafel portabel di tempat-tempat umum ini akan terus kita lakukan.

    "Tujuan utama kita tentu saja agar masyarakat yang berada di tempat umum bisa mudah mencuci tangan setelah beraktivitas. Sehingga, rantai penyebaran Covid-19 bisa kita putus. Tapi, harapan kita, kebiasaan baik ini bisa terus dilakukan setelah wabah berakhir," sebut Syafaat.

    Syafaat melanjutkan, dirinya dan beberapa komunitas akan terus melanjutkan gerakan "wastafel portable" tersebut. Semakin banyak, maka semakin baik.

    "Sebab itu, kita masih membuka donasi untuk pembuatan wastafel portable di tempat-tempat umum ini. Makanya, kita mengajak para dermawan, perusahaan-perusahaan, instansi, dan sebagainya untuk saling bersinergi dalam pembuatan wastafel portable ini," tutup Syafaat. (LK/Rls)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Muhammad Syafaat dan Komunitas di Inhu Pasang 'Wastafel Portable' di Pasar Lirik
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar