Daftar Isi
LancangKuning - Pandemi virus corona covid-19 membuat semua orang berusaha menyumbangkan tenaga untuk segera mengatasi masalah ini. Tindakan juga dilakukan salah satu keluarga miliarder Indonesia dari sektor properti lewat Lippo Group.
Konglomerasi bisnis dari keluarga Mochtar Riady ini menymbangkan sebuah pusat perbelanjaan milik mereka di Jakarta untuk diubah penggunaannya menjadi rumah sakit khusus pasien virus corona.
Pusat perbelanjaan milik Lippo Group tersebut adalah Lippo Plaza Mampang.
Henry Riady, putra bungsu pemilik Lippo Group, James Riady, dalam akun Instagram-nya, mengatakan rumah sakit ini diubah fungsinya menjadi rumah sakit untuk pasien corona atas inisiatif dari sang ayah dan kakaknya, Caroline.
“ Banyak yang tanya apa ini beneran? Iya bener papa sama @carolineriady mengganti mall menjadi rumah sakit. Yup they did it, they converted it. Ini untuk menyelamatkan kehidupan. Mall bisa dibangun kembali, tetapi nyawa tak bisa digantikan,” tulis dia.
Cerita ini menjadi viral di dunia maya. Salah satunya adalah cuitan yang dibuat oleh pengguna Twitter @Sarah_Pndj. Cuitan yang Sarah buat pada 1 April ini sudah di-retweet sebanyak 21 ribu kali dan disukai oleh 36 ribu pengguna Twitter.
Caroline yang dimaksudkan dalam story Henry tersebut adalah putri sulung dari James Riady. Dia adalah orang yang dipercaya untuk mengelola bisnis jaringan Rumah Sakit Siloam.
Rumah Sakit Siap Digunakan
Henry mengatakan bahwa beberapa hari lagi fasilitas darurat ini akan siap digunakan untuk pasien Covid-19. Mall ini pun disulap menjadi rumah sakit dalam waktu singkat. Caroline mengatakan pada media lokal bahwa rumah sakit darurat ini nantinya bisa menampung sampai 415 tempat tidur. Meski di awal akan disiapkan 180 tempat tidur dulu.
Warganet pun memberikan banyak pujian atas apa yang sudah dilakukan oleh Lippo Group ini, berikut beberapa di antaranya. Salut atas apa yang sudah dilakukan Lippo Group. Semoga makin banyak bantuan yang diberikan bukan hanya oleh pemerintah, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan besar seperti ini.
Lippo Jual Dua Mal, Raup Rp1,28 Triliun
Dream - Pejaten Village dan Binjai Supermall tak lagi berada di bawah pengelolaan PT Lippo Karawaci Tbk, perusahaan retail milik Lippo Group. Dua pusat perbelanjaan tersebut dijual Lippo Mall Indonesia Trust (LMIRT), anak usaha Lippo Karawaci kepada NWP Retail.
Penjualan tersebut ditandai dengan perjanjian jual beli LMIRT dengan NWP Retail yang merupakan perusahaan kerja sama Warburg Pincus dengan PT City Retail Developments. Dari penjualan ini, Lippo meraup dana segar mencapai Rp1,28 triliun. Chief Executive Officer manager REIT, James Liew, mengatakan penjualan ini merupakan perubahan strategi ke arah pengelolaan portofolio secara aktif. Selain itu, menunjukkan kinerja REIT yang mampu merealisasikan divestasi dengan nilai valuasi yang menarik.
" Melangkah ke depan, kami akan terus mengoptimalkan portofolio kami untuk mengoptimalkan nilai pemegang saham," ujar James, lewat keterangan tertulis, Kamis 9 Januari 2020.
Pejaten Village terjual senilai Rp997,4 miliar, sedangkan Binjai Supermall laku dengan harga Rp283,3 miliar. Harga tersebut masing-masing lebih tinggi 33,3 persen dan 19,3 persen dari saat diakuisisi pada 2012 yaitu Rp748 miliar dan Rp237,5 miliar.
Perkuat Valuasi
" Transaksi ini menunjukkan kualitas portofolio kami serta memperkuat valuasi harga unit kami," kata James.
Tak hanya itu, nilai penjualan tersebut sudah termasuk diskon masing-masing sebesar 4,1 persen dan 8.3 persen dari nilai valuasi terbaru sebesar Rp1,04 triliun dan Rp309 miliar. " Diskon tersebut secara signifikan lebih tinggi daripada diskon tersirat NAV REIT saat ini ketika diperdagangkan," lanjur James. CEO Lippo Karawaci, John Riady, mengatakan mal ritel tetap akan menjadi bagian dari bisnis inti perseroan. Pihaknya akan terus mengelola aset untuk meningkatkan valuasi.
" Dengan strategi pengelolaan portofolio secara aktif, REIT berada pada posisi yang lebih baik untuk menutup kesenjangan valuasinya dengan menjual asetnya yang memiliki harga pasar yang menarik," ucap John.
Lippo Bisnis Pemakaman Muslim, Biaya Rp32 Juta per Liang Lahat
Dream - PT Lippo Karawaci melirik bisnis pemakaman Muslim yang diberi nama Raudhatul Jannah Memorial Park. Untuk bisa memakamkan kerabat atau sanak keluarga di pemakaman ini, penyewa harus membayar tarif layanan Rp32 juta per liang lahat.
Dikutip dari Merdeka.com yang dilansir dari Antara, Kamis 5 Desember 2019, area pemakaman ini berdiri di atas lahan seluas 50 hektare di Jalan Kuta Tandingan Raya No. 7, Jawa Barat. Standar pengelolaannya dilakukan sesuai dengan aturan dan kaidah Islam.
General Manager Raudlatul Jannah, Agus Sujatmiko, menjelaskan tarif layanan sebesar Rp32 juta hanya untuk sekali pembayaran. Setelah itu, keluarga tidak lagi dibebani biaya-biaya di kemudian hari.
" Selain penyediaan lahan pemakaman, Raudlatul Jannah juga memberikan pelayanan lengkap mulai dari memandikan jenazah, mengkafani, menshalatkan, membawa jenazah ke pemakaman, hingga memakamkan jenazah," kata dia.
Agus mengatakan pemakaman jenazah Muslim harus dilakukan dalam waktu tak lebih dari 24 jam setelah meninggal. Raudhatul Jannah menyediakan pelayanan di luar jam kerja atas pemintaan khusus. Setelah pemakaman, perusahaan ini juga memberikan layanan batu nisan, tenda dan kursi untuk ziarah di makam, sampai pembersihan lahan pemakaman dan penjagaan keamanan selama 24 jam 7 hari seminggu.
Penasihat Raudhatul Jannah, Ahmad Ruhiat Hasby, mengatakan pemakaman umat Muslim harus sesuai dengan ketentuan agama. Misalnya, jenazah membujur ke utara dengan muka menghadap kiblat dan tak menggunakan beton. Sekadar informasi, Lippo Karawaci membangun pemakaman untuk semua umat beragama. Lokasinya di San Diego Hills Memorial Park, Karawang. Pengembangan Raudhatul Jannah merupakan pengembangan terbaru San Diego Hills Memorial Park.
Ini Layanannya
A. Pemulasaran Jenazah
a. Penjemputan Jenazah menuju tempat persemayaman.
b. Memandikan Jenazah.
c. Mengkafani Jenazah
d. Sholat Jenazah
e. Memberangkatkan Jenazah menuju ke Raudlatul Jannah Memorial Park
B. Pelayanan Pemakaman
a. Penyediaan Lahan Pemakaman Muslim
b. Pelaksanaan Prosesi Pemakaman
c. Membacakan doa untuk Jenasah
d. Membacakan Al-Quran selama 7 x 24 jam di lahan makam.
C. Pelayanan setelah Pemakaman
Penyediaan Batu Nisan beserta desainnya
Penyediaan tenda dan kursi untuk ziarah makam
Pemeliharaan Lahan Pemakaman dan keamanan 24/7.
Sumber : dream.co.id
Komentar