Daftar Isi
Lancang Kuning - Kemajuan teknologi yang semakin canggih pada zaman sekarang membuat manusia mau tak mau harus ikut menyesuaikan diri. Sebagai manusia yang nanti akan mengolah kekayaan dibumi ini, kita harus mengetahui bagaimana cara menggunakan suatu alat, bagaimana menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Serta tentang bagaimana cara kita agar tetap menjadi manusia yang berkemampuan unggun agar tetap mempertahankan peran manusia dibumi.
Jangan sampai kecanggihan teknologi yang ada justru menggantikan peran manusia dalam bidang perindustrian. Kemajuan teknologi ini sangat membantu manusia dalam bekerja hal itu tak dapat dipungkiri. Karena banyak pekerjaan yang awalnya cukup berat dan membutuhkan lama, jika dikerjakan menggunakan alat yang merupakan hasil dari kemajuan teknologi maka pekerjaan itu akan terasa ringan dan dapat dikerjakan dalam waktu yang sangat cepat.
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Hal ini tentunya sangat menguntungkan bagi manusia, karena manusia tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga dan waktu yang dimiliki pun dapat digunakan untuk melakukan lebih banyak pekerjaan. Di era saat ini, banyak manusia yang menginginkan sesuatu yang instan, dan cepat.
Sudah pasti ini dapat kita anggap sebagai alasan terbesar banyaknya penggunaan alat canggih ini. Namun, disamping itu juga terdapat kekurangan adanya kemajuan teknokogi ini, misalnya mulai hilangnya cara budaya kerja masyarakat tradisional yang mau tak mau harus tersingkir karena adanya teknologi yang lebih canggih.
Kembali ke topik utama. Apa itu bioteknologi? Apa keuntungan dan kerugiannya dalam pertanian? Berikut akan saya bahas.
Untuk teman – teman tahu, bioteknologi ini sudah diterapkan dalam bidang kesehatan seperti farmasi contohnya. Singkatnya, bioteknologi ini adalah proses pengolahan suatu bahan menjadi sesuatu hal baru yang lebih bagus. Tentunya, proses pengolahan ini dilakukan oleh manusia, yang nantinya hasil pengolahan nya pun akan digunakan oleh manusia.
Untuk apa adanya bioteknologi? Bioteknologi perlu dilakukan karena ia memiliki banyak manfaat, diantaranya yaitu menghasilkan suatu hal baru yang lebih baik dari sebelumnya. Ada banyak contoh penerapan bioteknologi ini, misalnya pengolahan air kelapa.
Air kelapa ini akan diolah sedemikian rupa agar menjadi jelly atau nata. Nah, didalam bidang pertanian contoh yang dapat kita ambil yaitu pembuatan pupuk, manusia selalu berupaya untuk membuat pupuk yang terbaik untuk tanaman yang sedang ia rawat.
Baca juga : Tujuan Bioteknologi Forensik
Pupuk tersebut dapat dibuat secara manual oleh manusia, misalnya pupuk yamg dicampur dengan kotoran hewan. Adapun selain pupuk, manusia juga berupaya untuk melakukan pertumbuhan secara vegetatif pada tanaman. Contohnya seperti cangkok, menyetek dan lain – lain.
Bahkan di era sekarang, menanam tak lagi menggunakan tanah, karena kini tanah tersebut dapat digantikan dengan bahan lain. Semakin canggih dan berkembang bukan? Manusia memang makhluk yang jalan pikirannya susah ditebak dan memiliki banyak cara untuk mencapai mimpi.
Selanjutnya kita akan membahas tentang kelebihan bioteknologi pertanian, yaitu :
- Dapat mengurangi pencemaran udara, misalnya seperti penggunaan kotoran hewan tadi. Lingkungan akan bersih dan bau tak sedap dari kotoran tersebut akan hilang dan udara kembali bersih dan segar.
- Penemuan baru, jika seseorang menemukan formula atau pupuk baru yang ampuh untuk meningkatkan hasil panen, maka hal ini akan menjadi penemuan baru yang menakjubkan.
- Meningkatka ekonomi, bayangkan jika kita berhasil membuat sebuah pupuk yang menakjubkan dan banyak para petani yang berminat dan akan membeli pupuk tersebut, maka itu akan meningkatkan ekonomi kita.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Berikutnya ialah kekurangan bioteknologi pertanian, yaitu terdapat peluang yang dapat merusak ekosistem lingkungan. Jika pupuk yang kita buat mengalami kesalahan dan ketidaktepatan,maka kita harus bersiap menerima segala resiko yang ada.
Kemungkinan terburuk ialah tanah menjadi tak subur hingga gagal panen, jadi sebelum melakukan atau membuat pupuk sebaiknya kita benar – benar paham dan mempelajari bahan yang akan dibuat pupuk tersebut dengan baik, benar dan sungguh – sungguh. Saya rasa cukup artikel dari saya, semoga artikel ini bermanfaat bagi teman – teman. Maaf atas segala kesalahan, dan kekurangan. Sekian.(Rita)
Komentar