Kelompok Monera Dan Ciri Cirinya

Lancang Kuning - Mereka adalah organisme uniseluler yang banyak ditemukan di lingkungan yang lembab. Mereka ditemukan di sumber air panas, salju, lautan dalam atau sebagai parasit di organisme lain. Para raja tidak memiliki organel yang terikat membran. Mari kita membaca catatan monera kerajaan untuk mengeksplorasi karakteristik dan klasifikasi monera.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Karakteristik Monera

Karakteristik penting Monera disebutkan di bawah ini:

1. Monera adalah organisme bersel tunggal.
2. Mereka mengandung 70S ribosom.
3. DNA tanpa pelindung dan tidak terkait dengan membran nuklir.
4. Tidak memiliki organel seperti mitokondria, lisosom, plastid, badan Golgi, retikulum endoplasma, centrosome, dll.
5. Mereka bereproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner atau tunas.
6. Dinding selnya kaku dan terbuat dari peptidoglikan.
7. Flagella berfungsi sebagai organ lokomotif.
8. Ini adalah pengurai lingkungan dan mineralisasi.
9. Mereka menunjukkan mode nutrisi yang berbeda seperti autotrofik, parasit, heterotrof, atau saprofitik.

Bakteri

Bakteri merupakan organisme mikroskopis(kecil) yang dapat bertahan hidup di lingkungan yang beragam. Mereka bisa bermanfaat dan juga berbahaya. Mereka memiliki struktur sederhana tanpa inti dan beberapa organel sel. Bakteri dikelilingi oleh dua penutup pelindung - dinding sel luar dan membran sel dalam.

Beberapa bakteri juga ditutupi oleh kapsul. Beberapa bakteri seperti Mycoplasma tidak memiliki dinding sel. Ekstensi mirip cambuk pendek yang dikenal sebagai pili mengelilingi permukaan bakteri. Struktur seperti cambuk panjang dikenal sebagai flagela.

Mereka menunjukkan mode gizi autotrophic dan heterotrophic. Bakteri autotrofik memperoleh nutrisi dari zat anorganik. Mereka memperoleh karbon dan hidrogen dari karbon dioksida atmosfer, H2, H2S, dan NH3. Bakteri heterotrofik tergantung pada bahan organik eksternal untuk makanan mereka. Ini bisa berupa saprotrof, parasit, dan simbion.

Baca juga : Klasifikasi Materi dan Perubahannya

Bentuk Bakteri

Bakteri memiliki bentuk berbeda sebagai berikut:

Coccobacteria berbentuk bulat atau oval. Ini dapat berupa micrococcus (tunggal), diplococcus (berpasangan), tetracoccus (merangkak), streptococcus (dalam rantai), dan staphylococcus (dalam kelompok-kelompok seperti anggur)

Bacilli - Ini adalah bakteri berbentuk batang dengan atau tanpa flagela.

Vibrios - Ini adalah bakteri kecil berbentuk koma atau ginjal dengan flagela di salah satu ujungnya.

Spirillum - Ini berbentuk spiral atau melingkar. Mereka adalah bentuk kaku karena struktur spiral dan menanggung flagela di salah satu atau kedua ujungnya.

Filamen - Tubuh terdiri dari filamen kecil seperti miselia jamur.

Menguntit- Bakteri memiliki tangkai.

Budak - Tubuh bakteri bengkak di beberapa tempat.

Klasifikasi Monera

Kingdom Monera diklasifikasikan menjadi tiga sub-kerajaan-Archaebacteria, Eubacteria, dan Cyanobacteria.

Archaebacteria

Ini adalah bakteri paling kuno yang ditemukan di habitat yang paling ekstrem seperti daerah asin (halofil), sumber air panas (termoasidofil), dan daerah berawa (methanogen).

Struktur dinding sel berbeda dari bakteri lain yang membantu mereka bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.

Cara nutrisi adalah autotrofik.

Urutan nukleotida dari t-RNA dan r-RNA-nya unik.

Eubacteria

Eubacteria juga dikenal sebagai "bakteri sejati". Dinding selnya kaku dan terbuat dari peptidoglikan. Bergerak dengan adanya bantuan flagella. Beberapa bakteri mengandung pelengkap pendek pada permukaan sel yang dikenal sebagai pili yang membantu bakteri selama reproduksi seksual. Pili juga membantu patogen untuk bisa menempel ke inang.

Mereka dibagi jadi dua kategori; gram positif juga gram negatif, tergantung pada sifat dinding sel juga pewarnaan yang mereka ambil. Rhizobium dan Clostridium adalah dua eubacteria.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Cyanobacteria

Ini juga dikenal sebagai ganggang biru-hijau. Bakteri ini bersifat fotosintesis. Mereka mengandung klorofil, karotenoid, dan phycobilins. Mereka ditemukan di wilayah perairan. Beberapa di antaranya bahkan memperbaiki nitrogen atmosfer. Nostoc, Anabaena, Spirulina adalah beberapa dari cyanobacteria.

Monera adalah organisme yang sangat berguna. Mereka memperkaya tanah dan berfungsi sebagai bagian penting dari siklus nitrogen. Mereka juga membantu dalam produksi beberapa makanan, dan antibiotik. Metanogen memainkan peran penting dalam pengobatan limbah. Banyak organisme mengandalkan archaebacteria sebagai sumber makanan.(Fykral)