Jika Pekanbaru Lockdown, Ini Kajian Disperindag 

Daftar Isi

    Foto: Monumen di Pekanbaru

    Lancang Kuning, PEKANBARU -- Pemerintah Kota Pekanbaru akan mengambil langkah lockdown jika kedepan kondisi terus memburuk akibat penyebaran Covid-19.

    Baca Juga: Bengkalis Pesan 2.000 Lebih Rapid Test Covid-19

    Jika Pekanbaru ditutup bagaimana dengan ketersediaan kebutuhan pokok warga? Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, pihaknya sudah melakukan kajian bersama Bulog, Senin (30/3/2020).

    Baca Juga: UPDATE Daerah di Indonesia Tetapkan Semi Lockdown untuk Minimalisir Penularan Virus Corona

    Terkait kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru masih bisa terpenuhi hingga 20 hari, dengan catatan jika Kota Pekanbaru ditutup total. Namun, kata dia, warga tidak perlu khawatir, sebab suplai sembako itu akan tetap bertambah.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Pemko kaji kebutuhan pokok, sudah dihitung bersama. Kemampuan pokok dasar Sembako bisa tahan sampai 15 sampai 20 hari, itu kalau Pekanbaru ditutup total sehingga tidak ada suplay sama sekali. Akan tetapi itukan tidak mungkin (ditutup total) karena khusus untuk sembako Pemerintah telah pastikan distribusi tetap berjalan walaupun lockdown," kata Ingot, mengutip mediacenterriau. 

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Namun, kata dia, meski pun nanti lockdown benar-benar diterapkan, Pemko Pekanbaru tetap membuka jalur pasokan sembako. Hanya saja, kata dia, pasokan kemungkinan akan datang terlambat.

    Ia meminta masyarakat tidak khawatir dengan rencana yang akan diterapkan pemerintah. "Pangan akan tetap buka jalur. Tapi pengurangan atau pelambatan distribusi. Masyarakat tidak perlu khawatir," jelasnya. (LK)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jika Pekanbaru Lockdown, Ini Kajian Disperindag 
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar

    Berita Terkait