UPDATE Daerah di Indonesia Tetapkan Semi Lockdown untuk Minimalisir Penularan Virus Corona

Daftar Isi

    Lancang Kuning - Sejumlah daerah di tanah air telah mengambil kebijakan terkait virus Corona atau Covid-19. Kebijakan itu ditetapkan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 di daerahnya.

    Satu di antaranya adalah penetapan keputusan semi atau lokal lockdown. Mengingat angka pasien positif Corona di Indonesia terus bertambah.

    Hingga Minggu (29/3/2020) tercatat ada 1.285 kasus positif Corona. Kemudian, ada 64 pasien sudah dinyatakan sembuh. Serta 114 pasien meninggal dunia.

    Berikut lima daerah di Indonesia yang sudah melakukan semi lockdown:

    1. Tasikmalaya

    Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman menuturkan akan menerapkan kebijakan terkait pembatasan akses jalan secara lokal. Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di kanal YouTube Kompas TV, Minggu (29/3/2020).

    Budi menuturkan akan melakukan lockdown lokal untuk meminimalisir risiko penularan. Yakni seperti pembatasan akses jalan yang akan dimulai, Selasa (31/3/2020).

    Semua kendaraan yang akan masuk ke wilayah Tasikmalaya dilarang masuk tanpa ada izin dari petugas.

    Kendaraan itu mencakup dari angkatan darat, kereta api, hingga transportasi udara. Tim gugus tugas dan Dinas Perhubungan Tasikmalaya juga akan membentuk pos penjagaan di setiap akses masuk kota.

    Budi mengatakan, tidak akan melakukan lockdown secara total. Mengingat masih banyak kebutuhan pokok masyarakat yang harus dipenuhi dan berasal dari luar Tasikmalaya.

    "Ya lockdown lokal lah, tapi teknisnya bagaimana kita juga banyak harus memperhitungkan," terang Budi.

    "Kalau lockdown ketat paksa tidak boleh masuk, juga masih banyak kebutuhan pokok masyarakat Tasikmalaya," lanjutnya.

    Budi menambahkan, masyarakat sudah diminta untuk tetap melakukan jaga jarak antara satu dengan yang lain. Kesadaran masyarakat Tasikmalaya juga dinilai telah baik.

    Namun akhir-akhir ini, banyak warga Tasikmalaya yang bekerja di luar kota justru kembali ke kampung halamannya.

    "Tapi salah satunya jelas, bagaimana kita menjaga jarak itu penting," jelas Budi.

    "Kesadaran masyarakat juga penting."

    "Tapi juga bagaimana tenaga kerja di luar Tasikmalaya, orang Tasik yang balik," imbuhnya.

    2. Bogor

    Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jawa Barat telah melakukan kebijakan semi lockdown dalam mengatasi Covid-19. Dikutip dari Kompas.com, keputusan itu dijelaskan oleh Bupati Bogor, Ade Yasin.

    Ade menuturkan, kebijakan semi lockdown diambil sebagai langkah pemerintah dalam meminimalisir penularan Covid-19 di wilayahnya. Dengan kata lain, nantinya akan dilakukan seperti pengawasan yang lebih ketat di sejumlah lokasi keramaian.

    Pemkab Bogor juga akan melakukan pemantauan disejumlah tempat wisata. Terutama di kawasan Puncak, Bogor serta daerah perbatasan dengan wilayah Depok dan Bekasi.

    Ade menambahkan, semi lockdown juga akan fokus pada turis asing. Di mana nantinya akan dilakukan pengawasan secara ketat.

    Yakni seperti memeriksa suhu tubuh dan menyediakan hand sanitizer di sejumlah pintu masuk dan keluar. Namun Ade tidak memberlakukan pengetatan itu pada wisatawan lokal.

    "Makanya kami lakukan semi lock artinya wisata lokal masih boleh, kita persilahkan," terang Ade dikutip dari Kompas.com.

    "Tapi yang asing kita ada pengawasan khusus seperti ODP gtu lah karena dari luar negeri," imbuhnya.

    3. Kalimantan Timur

    Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) juga telah menetapkan kebijakan dalam upaya mengantisipasi virus Corona. Dilansir TribunKaltim, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Senin (16/3/2020), lalu.

    Kebijakan yang diberlakukan di Kaltim adalah lokal atau semi lockdown.

    "Kita telah menyepakati mengenai situasi ini yang disebut dengan lokal lockdown," jelas Hadi yang dilansir TribunKaltim.Co.

    "Pengertian ini seperti semi lockdown," ujarnya.

    Nantinya akan dilakukan pengetatan dalam pengawasan. Tidak hanya itu, Pemprov Kaltim juga akan mengurangi aktivitas kegiatan di luar ruangan.

    Dalam penerapan lokal lockdown, Hadi tidak menutup bandara di Kalimantan Timur. Hadi juga telah meliburkan kegiatan sekolah hingga akhir Maret 2020 ini.

    4. Tegal

    Kota Tegal, Jawa Tengah juga dikabarkan menerapkan lokal lockdown. Dikutip dari Kompas.com, keputusan itu diumumkan secara langsung oleh Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono.

    Untuk meminimalisir risiko penularan, Dedy menetapkan status lokal lockdown. Nantinya, pihak pemerintahan Tegal akan menutup akses keluar dan masuk kota.

    Penutupan akan dilakukan menggunakan beton. Tak sampai di situ, saat melakukan penutupan, lampu di sepanjang ruas jalan juga akan dimatikan.

    Keputusan itu mulai diberlakukan, Senin (30/3/2020) mendatang. Hingga empat bulan mendatang, tepatnya 30 Juli 2020.

    Dedy mengambil keputusan untuk lockdown setelah ditemukan satu warga Tegal positif Covid-19. Kemudian, membuat Kota Tegal masuk ke dalam zona merah darurat Corona.

    Meski demikian, Gubernur Jawa Tengah membantah kabar soal penetapan kebijakan tersebut. Dilansir TribunJateng.com, Ganjar sudah bertanya langsung ke pada Wakil Wali Kota Tegal, M Jumadi.

    Ganjar menuturkan Kota Tegal tidak akan menerapkan lokal lockdown. Ternyata, bukanlah lockdown yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota Tegal.

    Melainkan pembatasan atau isolasi sejumlah jalan.

    Keputusan itu diambil diharapkan masyarakat tidak leluasa melakukan pergerakan.

    "Saya sudah klarifikasi, sudah ada penjelasan soal itu," terang Ganjar dalam keterangan tertulis yang dikutip dari TribunJateng.com, Jumat (27/3/2020).

    "Intinya itu bukan lockdown, hanya isolasi terbatas agar masyarakat tidak bergerak bebas."

    "Sampai tingkat itu saja," tambahnya.

    5. Batam

    Kota Batam yang berada di Provinsi Kepulauan Riau juga menetapkan status semi lockdown. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Batam, Nuryanto.

    Dikutip dari TribunBatam.id, pemerintahan Batam belum ada rencana untuk melakukan lockdown total. Namun hanya memberikan imbauan pada masyarakat untuk tetap berada di rumah.

    Imbauan itu menurut Nuryanto sama dengan kebijakan semi lockdown.

    "Semi lockdown, karena sudah dirumahkan," ungkap Nuryanto yang dilansir TribunBatam.id, Selasa (24/3/2020).

    Pertimbangan untuk menetapkan semi lockdown karena pasien positif pertama di Batam telah meninggal dunia. Kemudian juga, kondisi ekonomi di Batam akan merosot apabila dilakukan lockdown total.

    Sumber : tribunnews.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel UPDATE Daerah di Indonesia Tetapkan Semi Lockdown untuk Minimalisir Penularan Virus Corona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar