838 Pasien Corona Meninggal dalam Sehari di Spanyol

Daftar Isi

    Sebanyak 12.298 tenaga medis di Spanyol terjangkit virus corona, menurut wakil kepala kesehatan darurat, Maria Jose Sierra pada konferensi pers Senin (30/3/2020). Angka itu setara dengan 14 persen dari kasus infeksi di seluruh negeri itu, yakni 85.195 kasus. Sementara itu, dilansir dari The Guardian, pemerintah Spanyol memperingatkan adanya keterbatasan kapasitas akan unit perawatan intensif (ICU) di negaranya. Tekanan pada unit tersebut diperkirakan akan terus meningkat ketika jumlah kasus infeksi Covid-19 semakin memuncak.

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebanyak 12.298 Tenaga Medis di Spanyol Terinfeksi Virus Corona", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/30/192609670/sebanyak-12298-tenaga-medis-di-spanyol-terinfeksi-virus-corona.
    Penulis : Miranti Kencana Wirawan
    Editor : Miranti Kencana Wirawan
    Sebanyak 12.298 tenaga medis di Spanyol terjangkit virus corona, menurut wakil kepala kesehatan darurat, Maria Jose Sierra pada konferensi pers Senin (30/3/2020). Angka itu setara dengan 14 persen dari kasus infeksi di seluruh negeri itu, yakni 85.195 kasus. Sementara itu, dilansir dari The Guardian, pemerintah Spanyol memperingatkan adanya keterbatasan kapasitas akan unit perawatan intensif (ICU) di negaranya. Tekanan pada unit tersebut diperkirakan akan terus meningkat ketika jumlah kasus infeksi Covid-19 semakin memuncak.

    Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebanyak 12.298 Tenaga Medis di Spanyol Terinfeksi Virus Corona", https://www.kompas.com/global/read/2020/03/30/192609670/sebanyak-12298-tenaga-medis-di-spanyol-terinfeksi-virus-corona.
    Penulis : Miranti Kencana Wirawan
    Editor : Miranti Kencana Wirawan

    Lancang Kuning - mengonfirmasi 838 kematian baru akibat virus corona pada Minggu (29/3) sehingga jumlah total korban meninggal menjadi 6.528. Sementara virus corona telah menginfeksi 78.797 orang di Spanyol.

    Saat ini Spanyol menjadi negara dengan kematian karena corona terbanyak kedua setelah Italia yang mencatatkan lebih dari 10 ribu korban meninggal.

    Meski angka kematian terus naik dan kasus bertambah, Koordinator Kedaruratan Kementerian Kesehatan Fernando Simon meyakini laju pertumbuhannya melambat. Mereka berharap pandemi corona akan menemui puncaknya dalam waktu dekat.

    "Penyebaran stabil, bahkan terlihat menurun, tetapi masalah mendasar saat ini adalah memastikan unit perawatan intensif selalu tersedia," kata Simon seperti dikutip dari AFP.

    Spanyol juga melaporkan bahwa 14.709 orang telah sembuh dari Covid-19, naik 19,7 persen dalam 24 jam.

    Seperti Italia, Spanyol juga memberlakukan aturan ketat untuk memutus rantai penyebaran virus corona, termasuk melarang semua kegiatan tidak penting.

    Spanyol juga memperpanjang pengunciian wilayah atau lockdown akibat virus corona selama dua pekan hingga 14 April mendatang. Opsi tersebut diputuskan setelah pemerintah mendapat dukungan dari parlemen Spanyol untuk merespons kondisi terkini penanganan Covid-19.

    Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengatakan akan memperketat aturan lockdown dengan meminta agar warga tetap berada di dalam rumah dan menutup semua bisnis selama sebulan penuh.

    Aturan agar warga tetap berada di dalam rumah dan menutup bisnis semula berlaku mulai 14 Maret hingga 31 Maret 2020.

    "Semua pekerja dalam kegiatan ekonomi yang tidak penting harus tinggal di rumah selama dua minggu," kata Pedro Sanchez.

    Dalam rapat kabinet darurat pada hari Minggu diputuskan bahwa hanya layanan penting yang diizinkan beroperasi setidaknya hingga 4 April. Beberapa sektor tersebut yakni kesehatan, makanan, dan energi.

    Sumber : cnnindonesia.com

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 838 Pasien Corona Meninggal dalam Sehari di Spanyol
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar