ODP Covid-19 di Riau Mencapai 2.438 Orang, PDP dari 60 Turun Jadi 43 Orang

Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Riau menerima bantuan alat-alat APD

LANCANG KUNING, PEKANBARU-Angka Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkait virus Covid-19 atau virus Corona di Provinsi Riau, terdata Kamis (26/3/2020) melonjak tajam dibandingkan hari-hari sebelumnya. Angka ODP ini mencapai 2.438 orang.

Data yang dilihat di situs resmi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau, terkait pendataan Covid-19 yaitu situs corona. riau.go.id.

Sementara itu untuk angka Pasien Dalam Pengawasan, tercatat sebanyak 60 oran. Dari angka ini, sebanyak 17 diantaranya sudah diperbolehkan pulang, sebab hasil swab terhadap ke-17 orang ini negatif.

Angka ODP ini tertinggi di Kabupaten Bengkalis, sebanyak 1.020 orang. Angka ini bertambah, setelah kepulangan TKI yang sempat tertahan di Muar, Malaysia. Usai negeri jiran ini menerapkan lockdown. Angka ini diprediksi kembali bertambah, mengingat masih adanya sebagian TKI yang tertahan di Malaysia, dan bakal segera dipulangkan.

Terbanyak kedua Kabupaten Kampar 604 orang, Pekanbaru 195 orang,  Inhu 164 orang, Siak 107 orang, Rohul 92 orang, Dumai 81 orang, Inhil 66 orang, Rohil 56 orang, Kuansing 27 orang, Meranti 18 orang dan Pelalawan 8 orang.

Sementara itu, dari 60 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) suspeck corona virus sebelumnya terbanyak adalah Kota Pekanbaru sebanyak 32 orang, Dumai 7, Bengkalis 9, Pelalawan 4, Kampar, Siak, dan Inhil masing-masing 2 orang dan terakir, Kuansin, Inhu dan Meranti masing-masing 1 PDP.

Belum diketahui dari daerah mana saja yang 17 PDP yang sudah diperbolehkan pulang, karena hasil swab mereka negatif.

Sementara itu, pasien berinisial M (63) yang dinyatakan positif terinfeksi Covid-9 dua hasil swab pertama dan kedua, saat ini kondisinya sudah mulai membaik. Bahkan, hasil swab ketiga pasien ini dinyatakan negatif.

Kondisi pasien semakin membaik. Memang hasil swab pertama dan kedua kemarin sempat positif, tapi untuk yang ketiga negatif," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliana Nazir di Pekanbaru, Rabu (24/3/2020)

Jika hasil swab ini secara berturut-turut negatif, pasien ini bisa diperbolehkan pulang. Mimi mengungkapkan, untuk pasien yang positif Covid-19, harus lima kali diuji sampel swabnya.

"Untuk pasien yang positif di Riau ini baru tiga kali dikirim sampelnya dan yang ketiga negatif, berarti kita nunggu dua kali lagi hasil labor. Kalau tiga kali berturut-turut hasil labor negatif, maka pasien boleh pulang. Kita doakan semoga hasil labor yang keempat dan kelima negatif," katanya.(rie)