Daftar Isi
LancangKuning - "C" Pernyataan kontrol keputusan dalam bahasa pemrograman C. Dalam bahasa pemrograman apa pun, ada beberapa kebutuhan yang di perlukan untuk melakukan tugas yang berbeda - beda yang berdasarkan pada suatu kondisi . Sebagai contoh, pertimbangkan pada suatu situs web online , pada saat anda memasukan id dan kata sandi yang salah itu akan menampilkan sebuah halaman kesalahan dan ketika anda memasukan kredensial yang benar maka itu akan menampilkan halaman sambutan.
Jadi pada sebuah pemrograman harus ada logika di tempat yang memeriksa kondisi ( id dan kata sandi ) dan jika pada kondisi kembali benar itu akan melakukan tugas yaitu ( menampilkan halaman selamat datang ) yang lain melakukan tugas yang berbeda ( menampilkan halaman kesalahan ).
Baca juga : Tempat Wisata di Riau
Untuk dapat menggunakan pernyataan kontrol keputusan kita dapat mengontrol aliran pemrograman dengan sedemikian rupa, sehingga pada saat mengeksekusi pernyataan tertentu berdasarkan hasil dari suatu kondisi yaitu ( kondisi benar atau kondisi salah ), dan pada kondisi tersebut di eksekusi apabila pernyataannya benar makan halaman akan melakukan perintah yang telah di rancang dan apabila pernyataan salah maka halaman akan melakukan perintah yang telah di tetapkan juga.
Dalam bahasa pemrograman C memiliki dan mengikuti pernyataan kontrol keputusan, yaitu :
1. If statement
2. If - else & else - if statement
3. Switch - case statement
Pernyataan pengendalian keputusan yang terdapat dalam bahasa C.
1. If statement : merupakan pernyataan yang terdapat di dalam if body dan di eksekusi hanya ketika sebuah kondisi di definisikan oleh if statement bernilai true. Jika pada kondisi salah atau false maka kompiler akan melewatkan pernyataan yang terlampir di if body. Kami dapat memiliki sejumlah pernyataan if dalam program C.
2. If - else statement : dalam pernyataan kontrol pada sebuah keputusan ini, kita memiliki dua buah blok pernyataan. Jika pada kondisi memiliki hasil yang benar atau true, maka jika blok di eksekusi pernyataan lain di dalam blok tersebut akan dijalankan. Dan yang lain tidak akan ada tanpa pernyataan if.
Baca juga : Definisi Struktur Kontrol Perulangan Dalam Pemrograman
3. Switch case statement : pernyataan ini sangatlah berguna ketika perlu mengevaluasi beberapa kondisi. Blok switch akan mendefinisikan ekspresi atau ( kondisi ) dan case memiliki blok pernyataan yang berdasarkan pada hasil dari sebuah kondisi, blok case yang sesuai akan langsung di jalankan. Switch dapat memiliki sejumlah kasus, namun harus ada hanya satu penangan default.
Struktur kontrol seperti blok pemrograman yang menganalisis variable dan juga memilih arah untuk pergi berdasarkan parameter yang telah di berikan. Aliran istilah contoh details arah program mengambil yang mana pemrograman dapat mengontrol dan mengalir. Oleh karena itu merupakan proses pengambilan keputusan dasar dalam komputasi itu merupakan sebuah prediksi.
Terminologi Dasar
Kondisi dan parameter awal tersebut disebut sebagai prasyarat. Prasyarat adalah keadaan sebuah variable sebelum memasuki struktur kontrol. Berdasarkan persyaratan tersebut, komputer menjalankan sebuah algoritme pada struktur kontrol untuk menentukan apa yang harus dilakukan. Hasilnya akan di sebut sebagai kondisi pos. kondisi pasca adalah sebuah kondisi dimana keadaan variable setelah algoritme dijalankan.
Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Contoh :
Pada saat kita menganalisis kontrol aliran dengan menggunakan aliran lalu lintas sebagai model. Sebuah kendaraan tiba di persimpangan. Jadi, persyaratannya adalah kendaraan haruslah bergerak atau sedang bergerak. Misalkan lampu lintas di persimpangan berwarna merah.
Struktur kontrol harus dapat menentukan tindakan yang tepat untuk di tugaskan pada kendaraan, dengan syarat bahwa kendaraan harus lah bergerak. Perawatan informasi melalui struktur kontrol. Apakah lampu lalu lintas berwarna hijau? Jika demikian, maka kendaraan dapat tetap bergerak, dan jika lampu berwarna merah, maka kendaraan harus berhenti.(Dika)
Komentar