Prinsip Pokok Pemrograman Berbasis GUI

LancangKuning.com - Desain GUI telah menjadi pilihan terbaik dari desain antarmuka pengguna. Namun demikian, terlepas dari popularitas GUI yang tidak terduga, beberapa program aplikasi memiliki desain antarmuka yang baik dan memenuhi prinsip-prinsip desain antarmuka pengguna grafis.

Selain itu, sangat sulit untuk menggunakan keahlian dan dokumen yang ada untuk menjelaskan apa antarmuka operasi yang sangat baik dan melihat langsung. Berikut adalah 8 prinsip desain GUI.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

1.Tahu lebih banyak tentang pengguna Anda.

Salah satu prinsip desain GUI ini menyarankan bahwa Aplikasi harus dapat mencerminkan karakteristik pikiran dan perilaku penggunanya. Pengembang harus mengenal orang-orang terlebih dahulu untuk sepenuhnya mengetahui pengguna mereka untuk kesamaan di antara keduanya. 

Lebih mudah untuk belajar melalui identifikasi daripada melalui menghafal. Orang biasa hanya dapat mengingat sekitar 2.000 hingga 3.000 kata saja, tetapi mengidentifikasi lebih dari 50.000 kata. Akibatnya akan lebih baik untuk membuat pengguna mengingat tombol kunci daripada memberikan daftar atau nilai data bagi pengguna untuk dipilih.

2. Berhati-hatilah tentang berbagai perspektif pemahaman.

Banyak desainer mungkin tanpa sadar meluncur ke dalam perangkap "perspektif" dalam hal desain ikon atau desain keseluruhan untuk perangkat lunak. Salah satu prinsip desain GUI ini mengharuskan desainer untuk mempertimbangkan perspektif pengguna untuk membuat pengguna lebih memahami desain grafis UI.

3.Membuat desain UI lebih tajam.

GUI Aplikasi biasanya tidak jelas untuk pengguna akhir. Salah satu solusi efektif adalah mengembangkan, menggunakan, dan mencadangkan daftar kata untuk membuat App lebih tajam. Ambiguitas atau ketidaksesuaian beberapa persyaratan Aplikasi telah menimbulkan ketidakpuasan banyak pengguna. Oleh karena itu, Ini salah satu tips desain GUI meminta desain UI yang jelas.

Baca juga : Perbedaan Procedure dan Function

4. Sesuaikan desain Anda.

Desain GUI yang baik harus mengikuti dan menyesuaikan desainnya dengan pengalaman dan desain beberapa Aplikasi lain yang telah mencapai kesuksesan dan diterima secara umum. Saat menyusun perangkat lunak Aplikasi komersial, prinsip desain GUI yang satu ini mengharuskan desainer untuk menyediakan sebanyak mungkin desain kepada pengguna sesuai dengan desain luar biasa.

5. Berikan umpan balik visual.

Jika Anda pernah menatap mouse atau jam pasir saat menunggu penyelesaian eksekusi program, maka Anda dapat menyadari perasaan putus asa yang dihasilkan dari kurangnya umpan balik visual. Pengguna Anda perlu tahu berapa lama mereka harus menunggu sampai akhir pelaksanaan program. 

Menurut salah satu prinsip desain GUI ini, Ketika dibutuhkan lebih dari 7 hingga 10 detik untuk menyelesaikan eksekusi program, pengguna umumnya berharap akan diminta oleh kotak pesan atau indikator kemajuan.

6. Berikan umpan balik audio.

Nada peringatan biasanya diambil sebagai semacam suara sekitar. Itu sama dengan desain GUI. Namun, umpan balik audio berfungsi saat perlu untuk mengingatkan pengguna tentang masalah serius yang akan terjadi. Misalnya, umpan balik audio untuk memberikan peringatan sangat diperlukan ketika satu operasi prosedur lagi dapat menyebabkan hilangnya data. 

Ini salah satu prinsip desain GUI dengan demikian juga menyarankan bahwa pengguna harus diizinkan untuk menonaktifkan umpan balik audio dalam desain GUI kecuali situasi ketika ada masalah dan harus ditangani.

7.Kejelasan adalah pekerjaan nomor 1

Kejelasan adalah pekerjaan pertama dan terpenting dari antarmuka apa pun. Agar efektif menggunakan antarmuka yang telah Anda rancang, orang harus dapat mengenali apa itu, peduli mengapa mereka akan menggunakannya, memahami apa antarmuka itu membantu mereka berinteraksi, memprediksi apa yang akan terjadi ketika mereka menggunakannya, dan kemudian berhasil berinteraksi dengannya. 

Meskipun ada ruang untuk misteri dan keterlambatan kepuasan dalam antarmuka, tidak ada ruang untuk kebingungan. Kejelasan menginspirasi kepercayaan diri dan mengarah pada penggunaan lebih lanjut. Seratus layar yang jelas lebih disukai daripada yang berantakan.

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

8.Antarmuka ada untuk digunakan

Seperti di sebagian besar disiplin ilmu desain, desain antarmuka berhasil ketika orang menggunakan apa yang telah Anda desain. Seperti kursi cantik yang tidak nyaman untuk diduduki, desain telah gagal ketika orang memilih untuk tidak menggunakannya.

Oleh karena itu, desain antarmuka dapat tentang menciptakan lingkungan untuk digunakan seperti halnya menciptakan artefak yang layak digunakan. Itu tidak cukup untuk sebuah antarmuka untuk memuaskan ego perancangnya: itu harus digunakan!(faisal)