Daftar Isi
LancangKuning,com - Sosiologi ini terdapat dari 2 kata, yakni soscius yang berarti kawan dan logos ialah ilmu. Jadi, sosiologi ini ialah merupakan suatu pengetahuan tentang masyarakat yang sudah tersusun dari hasil pemikiran ilmiah dan juga dapat di atur dengan secara kritisi oleh orang.
Sedangkan pada Desain dapat di artikan perancangan, dan juga dapat dimaksud dengan sebagai suatu proses pemikiran untuk suatu benda budaya dari warga yang tertentu. Jadi, Desain ialah merupakan suatu karya nyata yang berawal dari adanya pertimbangan pada pikiran, gagasan, perasaan dan juga jiwa dari desainer nya yang didukung oleh faktor dari luar seperti teknologi, lingkungan sosial, kaidah estetika dan kondisi politik ekonomi yang sampai prototype perkembangannya untuk di masa depan.
Pada pendekatan sosiologi desain ialah melalui antropologi budaya, antropologi sosial, perilaku masyarakat setempat, karya budaya dan juga gaya hidup. Dalam kajian Sosiologi Desain ini, ada hal-hal yang sudah dipaparkan cenderung berbasis fenomena social gaya hidup yang sudah lazim dan banyak kasusnya di sekitar kita.
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
Untuk hubungan sosiologi desain ini dengan kebudayaan karena wujud budaya yang berupa sistem budaya yakni dengan cara berpikir untuk mewujudkan objek, sistem sosial dinilai dari suatu hubungan masyarakatnya dan karena desain ini lahir dari perkembangan pola pikir yang bersifat rasional, logika, metode dan kebijaksanaan. Sedangkan untuk wujud desain nya untuk sebagai hasil fisik dari wujud suatu benda budaya yang merupakan hasil dari suatu proses interaksi yang dari unsur sistem budaya yang sudah terkait dengan faktor pada sistem sosial.
Jadi, untuk suatu karya seni atau desain tersebut sebagai produk hasil yang dinamika kebudayaan, yang melalui ilmu sosiologi desain ini kita dapat melihat wujud dari desain hasil interaksi dari unsur kebudayaan, dan juga dapat mempelajari tentang cara berpikir dan berkembang manusia, dapat melihat gejala sosial yang akan terjadi, dan bagaimana hasil pola pikir masyarakat melalui karya desain suatu bangsa atau suatu kelompok.
Sosiologi Desain ialah suatu ilmu pengetahuan tentang yang akan mempelajari tingkah laku individu, sekelompok orang atau rakyat yang sudah dipengaruhi oleh suatu karya desain yang sudah ditentukan, yakni karya yang akan menciptakan suatu situasi sosial dengan suatu pendekatan komprehensif. Untuk tujuan nya ialah untuk menganalisis sosial, atau untuk masukan kepada para pelaku desain untuk sebagai dasar untuk memecahkan suatu masalah, atau supaya untuk menemukan solusi dengan melalui pendekatan desain yang kebijakan sosial baru.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Bandar Lampung
Sosiologi desain ini memiliki ruang lingkup, yakni :
- Prespektif Sosiologi
Ialah manusia yang diamati dengan empiris yang melalui pengamatan gejala perilakunya pada beberapa kelompok yang untuk membentuk masyarakat. - Prespektif pada Sosiologi Desain
Ialah manusia yang diamati dengan tingkah laku kreatif nya, perilaku destruktif nya, pembentukan sebuah nilai yang baru, dan tumbuhnya akar untuk kebudayaan yang baru.
Sosiologi desain ini juga mengamati sebuah wacana desain yang dengan secara dinamis, yang sudah terfokus kepada budaya sebuah benda, tingkah laku manusia pada terhadap gaya hidup, sistem nilai , perubahan sosial, kebijakan yang berkaitan dengan gaya hidup, dan juga komunikasi visual.
Jadi, kesimpulan yang bisa di ambil yaitu bahwa sosiologi desain ini dapat diartikan dengan sebagai ilmu yang akan mempelajari proses pemikiran dan perwujudan hasil karya yang berhubungan dengan suatu nilai yang hubungannya dengan suatu masyarakat.
Makna desain dalam kegiatan sosial secara luas, merupakan wujud dari upaya-upaya pemecahan persoalan-persoalan fisik manusia. Namun juga dapat menjadi persoalan sosial baru bagi manusia lainnya.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Untuk kajian-kajian sosiologi desain, bagaikan siklus yang selalu kembali ke awal ataupun seperti spiral yang berputar. Dari situlah akhirnya tumbuh kesadaran bahwa desain hakikatnya “hidup” dan merupakan bagian dari sistem sosial itu sendiri. Keterangan yang dapat diamati oleh mata, tidak sepenuhnya benar karena nilai-nilai yang menyertainya melingkupi wilayah abstrak dan bersifat konseptual, dan dapat berkembang menjadi apa saja tatkala sistem sosial itu “hidup” tanpa dapat diawasi.
Desain dapat dipandang sebagai sosok apapun dalam kacamata sosiologi. Desain dapat pula menjadi biang pemicu kecemburuan sosial, dapat menjadi biang munculnya gaya hidup baru, dapat menjadi pemecahan masalah sosial, dan dapat pula menjadi pemicu lahirnya wacana besar dalam kebudayaan material. Substansi nya yang absolute adalah desain sebagai ‘media’ manusia untuk jasmani dan membangun dunianya. Di dalamnya telah memuat aspek penciptaan, mimpi-mimpi, kreativitas, teknologi, keindahan dan juga unsur-unsur yang mendukungnya menjadi bagian dari peradaban.(Nada)
Komentar