Perkembangan Paradigma Administrasi Negara

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Administrasi ialah suatu proses keseluruhan pelaksanaan untuk keputusan yang sudah di ambil dan sudah diselenggarakan oleh 2 bahkan lebih untuk menggapai suatu tujuan yang ditentukan. Lalu apa itu paradigma?

    Paradigma ialah suatu pandangan yang sudah sepakat dari seluruh anggota pada organisasi, jika paradigma organisasi dan jika paradigma negara maka semua pandangan yang sudah dijanjikan ini pada seluruh warga negara yang sudah berkaitan. Sedangkan administrasi ialah suatu cabang ilmu yang akan mempelajari tentang ilmu pengetahuan sosial.

    Berikut ini ialah perkembangan dari paradigma AN :

    Pada hubungan dengan adanya perkembangan pada ilmu administrasi publik, pada akademis ini terjadi berupa berbagai macam yang tertera dari pergantian paradigma yang lama dan paradigma yang baru. 

    Baca Juga :Tempat Wisata di Riau

    ini ialah merupakan suatu kritikan terhadap Paradigma AN lama yang lebih cenderung mengutamakan untuk pentingnya nilai pada ekonomi seperti efisiensi sebagai untuk tolak ukur kinerja pada administrasi negara. Menurut Paradigma Negara yang Baru, pada administrasi negara yang selain untuk bertujuan meraih efisiensi dengan efektivitas untuk menggapai tujuan juga memiliki komitmen untuk meraih untuk manajemen publik yang lebih responsif dan juga sifat berkeadilan.

    Pada tahun 1980-1990an akan tampil adanya paradigma yang baru dengan berbagai macam rupa sebutan seperti “managerialism”, “new public management” dan sebagainya. Pada Paradigma administrasi negara lahir pada tahun 1990an yang pada hakikatnya juga berisi tentang kritikan tentang administrasi model yang lama, yang sangat birokratis.

    Paradigma Administrasi Negara yang Lama

    Pada paradigm ini dikenal biasanya disebut dengan Administrasi Negara Tradisional. Paradigma ini ialah merupakan suatu yang sudah berkembang pada adanya ilmu AN. Pada Tokoh paradigma ini ialah di antara nya ialah pencipta berdirinya ilmu administrasi negara ialah Woodrow Wilson. Wilson ini berpendapat bahwa masalah utama yang pernah dihadapi oleh pemerintah eksekutif ialah rendahnya kapasitas pada administrasi.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi dan Bisnis Islam Lampung

    Administrasi negara yang bersangkutan pada prinsip yang bagian manajemen ilmiah dan terpisah dari kerusuhan nya kepentingan politik. Administrasi negara ialah pelaksanaan untuk hukum publik yang secara detail dan juga sudah terperinci, karena itu yang akan menjadi hak bidangnya birokrat teknis.

    Administrasi negara juga akan bertanggung jawab yang secara demokratis kepada pejabat yang Program publik yang diselenggarakan dengan melalui organisasi yang hirarki, dengan manajer yang sudah menjalankan pada kontrol dari atas nya organisasi untuk nilai utama pada organisasi yang publik  ialah efisiensi dan juga rasionalitas. Pada organisasi beroperasi untuk sistem yang tertutup, sehingga pada partisipasi warga negara akan menjadi terbatas.

    Paradigma Administrasi Negara yang Baru

    Pada paradigma ANB ini ada karena dari perdebatan yang sangat hangat tentang kedudukan untuk AN yang sebagai ilmu. Menurut paradigma ANB, untuk kinerja pada administrasi publik tidak hanya dinilai dari nilai dari ekonomi saja, efisiensi akan tetapi juga ada pada nilai sosial yang setara.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Fokus untuk ANB yang sudah meliputi pada usaha untuk membuat organisasi publik yang akan mampu mewujudkan untuk nilai-nilai pada kemanusiaan yang secara maksimal yang akan diselenggarakan dengan adanya pengembangan sistem dan juga organisasi yang demokratis , yang responsif partisipasi, dan juga dapat memberikan untuk pelayanan publik dengan secara merata.

    Karena AN memiliki komitmen yang untuk mewujudkan nilai yang kemanusiaan dan juga keadilan, maka Frederickson akan menolak bahwa administrator dan juga teori AN harus sama dan juga bebas dari nilai.

    Pergeseran paradigma 2 ini menurut Waldo metodologi yang akan dipergunakan untuk menentukan prinsip-prinsip tersebut tidak akan konsisten. Demikian pula dengan nilai ekonomi dan juga efisiensi yang akan mendominasi pemikiran pada bidang ini yang terlalu sempit.(Nada)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Perkembangan Paradigma Administrasi Negara
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar