Klasifikasi Polimer Berdasarkan Geometri

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Seringkali kita mendengarnya, namun mungkin belum tahu apa yang dimaksud secaramendetail. Kadang bayangan kita, polimer identik dengan plastik. Lebih jauh ingin tahu tentang polimer. Baca Artikel singkat berikut. Polimer berasal dari bahasa Yunani, yaitupoly yang berarti “many” (banyak) danmerosyang berarti“part” (bagian).

    Secara lengkapnya,Polimer ialah rangkaian atom yang panjang dan berulang-ulang dan dihasilkan darisambungan beberapa molekul lain yangdinamakan monomer.  Monomer-monomer ini mungkin serupa, atau mungkin juga mempunyai satu atau lebihkumpulan kimia yang diganti.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Polimer adalah senyawa molekul yang tersusun dari jutaan untai unit yang berukuran besar. Polimer juga di kategorikan sebagai senyawa makro. Bentuk susunan dari senyawa polimer adalah berupa untaian seperti rantai yang tersusun. Contoh dari senyawa ini adalah kantong plastik, botol plastik, styrofoam, dan pipa paralon.

    Polimer sebenarnya sudah ada sejak berabad abad yang lalu. Polimer yang digunakan seperti pati, protein, wol, karet dan lain sebagainya. Industri polimer berkembang diawali ketika Charles goodyear dari Amerika Serikat berhasil menemukan vulkanisasi pada tahun 1839. Sejak saat itu sejumlah terobosan baru banyak dilakukan untuk menciptakan berbagaisistim polimer baru maupun pengembangan sistim polimer yang telah ada.

    Hasilnya yaitu produkindustry polimer yang sangat beragam seperti saat ini. Hingga pada tahun 1970 sudah terdapatlebih dari 25 produk polimer, dan pada tahun 1980 polimer mencapai 2 juta m3 tiap tahunnya,melebihi produksi kayu dan baja. Bahan-bahan polimer alam yang sejak dahulu telah dikenal dan dimanfaatkan, sepertikapas, wool, dan damar.

    Polimer sintesis mulai dikenal sejak tahun tahun 1925, dan setelah hipotesis makro molekul yang dikemukakan oleh Staudinger mendapatkan apresiasi yang sangat besar sehingga memperoleh hadiah nobel pada tahun 1955, teknologi polimer mulai berkembang pesat.  Beberapa contoh polimer sintesis yang ada dalamkehidupan sehari-hari, antara lain serat-serat tekstil poliester dan nilon, plastik polietilena untuk botol susu, karet untuk ban mobil dan plastik poliuretana untuk jantung buatan.

    Dengan berkembangnya industri polimer, ternyata membuat angka pengangguran semakin berkurang. Hal ini disebabkan karena industri polimer menyerap banyak tenaga kerja, terutam dibagian pabrik mnufaktur, Karena karkteristiknya yang unik, bahan polimer sangat disukai. Berikut karakteristik polimer

    Klasifikasi Polimer Berdasarkan Geometri

    Sebenarnya polimer dapat diklasifikasikan menjadi beberapa macam yaitu berdasarkan asalnya, berdasarkan strukturnya, berdasarkan sifat terhadap panas, berdasarkan komposisi, berdasarkan geometri, berdasarkan kristalinitas, dan berdasarkan kegunaannya. Namun di artikel kali ini kita hanya membahas klasifikasi polimer berdasarkan geometri.

    Baca juga : Fungsi Actuating Dalam Manajemen

     Berdasarkan geometri berarti polimer dikelompokkan berdasarkan bentuk struktur dari polmer tersebut, polimer diklasifikasikan menjadi tiga bentuk, yaitu ciss-trans, H-T (Head to Tail dan Head to Head), dan taktisitas (isotaktik, sindiotaktik, dan ataktik). Bentuk cis-trans adalah bentuk konfigurasi polimer yang berbentuk gugus-gugus fungsi dalam sebuah molekul. Secara umum polimer cis-trans memiliki ikatan rangkap yang tidak dapat berputar.

    Bentuk H-T (Head to Tail dan Head to Head) adalah bentuk susunan molekul yang terbentuk dari urutan monomer dalam satu polimer. Susunannya bisa berupa dari besar ke kecil dan dari kecil ke besar. Bentuk taktisitas dapat dibedakan menjadi tiga konfigurasi yaitu sindiotaktik, isotaktik, ataktik.

    Bentuk sindiotaktik adalah polimer yang tersusun secara selang-seling antara monomer satu dan monomer lainnya. Bentuk isotaktik adalah polimer yang bentuk susunannya sejajar antara monomer satu dan monomer lainnya. Bentuk ataktik memiliki memiliki konfigurasi yang tidak beraturan antara monomer satu dan monomer lainnya.

    Macam-macam Polimer

    Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti banyak menemukan polimer buatan. Polimer buatan biasanya digunakan sebgaai bahan baku perabot rumah tangga. Diantaranya adalah :

    1. Karet Sintesis

    Dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan ban mobil dan motor, ahli-ahli kimiaorganic telah mengembangkan pembuatan karet sintetis untuk mempercepat perolehankebutuhan tersebut.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    2. Serat Sintetis

    Kapas merupakan polimer yang berasal dari serat alam yang merupakan polimer dari karbohidrat (selulosa), dan polimer dari protein (wol dan sutera). Seperti halnya karet, serat memiliki polimer sintetis,yaitu nilon dan poliester (dakron).

    3. Plastik

    Plastik merupakan polimer sintetis yang paling populer karena banyak digunakan dalamkehidupan sehari-hari.(Mahfuzon)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Klasifikasi Polimer Berdasarkan Geometri
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar