Morfologi Organ Generatif Tumbuhan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Ilmu tumbuhan telah mengalami pertumbuahan yang sangat pesat. Telah banyak cabang ilmu yang telah terbentuk dari tumbuhan, salah satunya adalah ilmu morfologi. Ilmu morfologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan ciri luar organisme. Ilmu ini mempelajari tumbuhan baik dari segi bentuk maupun fungsi-fungsinya, tetapi ilmu morfologi tidak membahas jaringan jaringan pada tumbuhan, karena pembahasan tersebut sudah termasuk kedalam kajian ilmu lain.

    Ilmu morfologi adalah terbagi menjadi dua organ yaitu organ generatif dan organ vegetatif. Organ generatif adalah organ yang berperan dalam proses perkembang biakan tumbuhan, sedangkan organ vegetatif adalah organ tumbuhan yang berperan dalam proses pertumbuhan.

    Dalam bahasan kali ini kita akan membahas tentang apa-apa saja yang termasuk kedalam morfologi organ generatif tumbuhan.

    Morfologi Organ Generatif Tumbuhan

    1.Bunga

    Bunga adalah bagian terspesialisasi yang dapat memiliki empat cincin atau lebih daun yang termodifikasi (sporofil) yang disebut dengan organ bunga.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Bunga ialah salah satu alat yang digunakan untuk sistem reproduksi pada tumbuhan. Di bawah ini merupakan bagian yang ada pada bunga, penjelasannya sebagai berikut :

    • Kelopak bunga. Kelopak bunga pada umumnya mempunyai warna hijau. Kelopak bunga berfungsi sebagai alat pembungkus dan juga pelindung bagian kuncup bunga ketika belum mekar.
    • Mahkota bunga. Mahkota bunga biasanya mempunyai warna cerah. Mahkota bunga berfungsi untuk menarik serangga yang datang, kemudian akan menyerbuki bagian bunga. Pada bunga dikotil seringkali ditemukan bagian mahkota bunga dengan jumlah 4, 5, atau pun kelipatannya. Sedangkan pada bunga monokotil mempunyai jumlah 3 atau pun kelipatannya.
    • Benang sari. Benang sari merupakan alat kelamin jantan yang digunakan pada sistem reproduksi pada tumbuhan. Ketika bagian serbuk sari masuk ke dalam bagian putik, maka secara otomatis akan terjadi proses pembuahan.
    • Putik. Putik merupakan alat kelamin betina yang digunakan untuk bereproduksi pada tumbuhan. Putik mempunyai peranan yang sangat penting dalam proses pembuahan, dimana putik bekerjasama dengan benang sari dalam melakukan pembuahan.

    2.Buah

    Buah adalah hasil dari peristiwa pembuahan (fertilisasi). Secara morfologi buah yang terbentuk hanya pada bagian bakal buah saja disebut buah sejati atau buah sungguh, dan jika tidak memiliki struktur tambahan disebut buah telanjang (fructus muda). Bila buah yang terjadi selain pada bakal buah tetapi juga terbentuk dari bagian bunga yang lain, maka disebut buah palsu atau semu (fructus spurius).

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Lampung

    Buah mempunyai bermacam-macam bentuk, rasa dan juga warna. Buah dan juga biji adalah hasil dari perubahan yang terjadi pada bunga. Perubahan ini biasanya terjadi pada saat proses perkembang biakan sedang berlangsung ataupun saat proses tumbuhan sedang melakukan proses memperbanyak terhadap dirinya sendiri.

    Berikut ini strukrur yang dimiliki oleh buah :

    • Tangkai. Tangkai buah merupakan penghubung antara bagian buah dengan bagian batang.
    • Kulit Buah. Kulit buah ialah lapisan yang berada di paling luar pada buah.
    • Daging Buah. Daging buah ialah bagian dari tumbuhan yang bisa dimakan.
    • Biji. Biji terletak pada bagian tengah buah.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    3.Biji

    Biji merupakan bakal buah pada tumbuhan. Biji berperang sebagai bagian yang berperan untuk memperbanyak kesatuan dari tumbuhan tersebut

    Biji memiliki bagian-bagian antara lain:

    • Kulit biji (Spermodermis). Berasal dari selaput bakal biji (integumentum). Pada tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) kulit biji terdiri atas dua lapis, yaitu lapisan luar (testa) keras dan lapisan dalam (fegmen) sebagai kulit ari. Pada tumbuhan berbiji telanjang umumnya tersusun dari kulit luar (sarcotesta), kulit tengah (sicrotesta), dan kulit dalam (endotesta).
    • Tali pusar (foenikus), sering disebut penggantung biji, dapat memiliki bentuk yang bervariasi, bila biji tua, maka tali pusar umunya mengering dan lepas.
    • Inti atau isi biji (Nicheus seminis). Terdiri atas lembaga (embrio) dan putih lembaga (ahbumen) yang berisikan cadangan makanan untuk pertumbuhan kecambah, sebelum memiliki kemampuan mencari makan sendiri.(Mahfuzon)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Morfologi Organ Generatif Tumbuhan
    Sangat Suka

    100%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar