DMIJ Inhil, Ini Cerita Sedih Warga Desa Batu Ampar

Daftar Isi

    LancangKuning.Com - Kepala Desa Batu Ampar Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Ida Laila, mempunyai  cerita sedih untuk membangun pedesaan yang dipimpinnya saat ini. 

    Komoditi utama di Desa Batu Ampar adalah Perkebunan Kelapa Sawit, memang sebelum ada program Desa Maju Inhil Jaya (DMIJ) dari Pemerintah Daerah. Warga setempat merasa kesulitan dalam memanen hasil sawit mereka. 

    "Sejak ada DMIJ mulai tahun 2014 kemarin, kita sangat merasa terbantu dengan anggaran ini. Saya dan masyarakat Batu Ampar mendukung sekali atas program Bupati Inhil," katanya. Kamis (15/12/16). 

    Ida Laila menceritakan, bayangkan, dulu kalau hujan mereka tidak bisa melakukan aktivitas untuk memanen. Petani disini hanya termenung saja menunggu cuaca panas yang dapat mengeringkan jalan becek. 

    "Jika musim hujan, buah hasil panenan itu dibiarkan dulu karena menunggu jalan kering dulu. Iya kalau cepat datang panas, kalau berhari-hari tentu sangat kasihan sekali melihat mereka," cerita Ida saat dijumpai wartawan pekan lalu di kantornya. 

    Ia menambahkan, akibat kondisi jalan yang tidak bagus dan kondisi jembatan yang memprihatinkan. Setiap berat 1 kilo petani mengeluarkan biaya Rp 300. Jika dikalikan dengan hasik panen yang mencapai 600 Ton perhari, tentu sangat besar sekali. 

    "Coba bapak kalikan saja, 600 Ton atau 600 ribu Kilo dikali Rp 300. Hasil seluruhnya terhitung menjadi Rp 180 Juta, sedangkan dalam satu bulan ada 2 kali panen, total hanya untuk lansir Rp 360 Juta. Tentu sangat besar sekali bukan," imbuhnya. 

    Masyarakat dan Kepala Desa Batu Ampar  merasa dengan Program DMIJ dari pemerintah sejak tahun 2014 kemarin, sudah bisa menjawab kesulitaan para petani kelapa sawit. Hal ini tentu dapat diminimalisir berkat pembangunan yang sangat gencar dilakukan desa. 

    Upaya yang dilakukan dengan cara pengerasan jalan dengan serta Jembatan-jembatan beton pun sudah mulai tuntas di kerjakan. Jadi sekarang, para tokeh pembeli buah sawit masyarakat sudah bisa membawa mobilnya masuk hingga ke dalam-dalam perkebunan. 

    "Kami sangat bersyukur pak, dengan bantuan pemerintah, pembangunan di desa batu ampar berjalan dengan baik dan sangat bermanfaat bagi kami, terimakasih kepada pemerintah," ujarnya. 

    Progres fisik pembangunan di desa yang terletak di bagian terluar Inhil bagian Selatan itu, sempat mendapat peninjauan langsung dari Camat Kemuning Budiyanto yang didampingi Kapolsek Kemuning.

    "Alhamdulillah, untuk program pembangunan fisik di Desa Batu Ampar sudah baik, maksimal dan transparan. Kualitasnya sangat bagus, tinggal kedepannya hasil program ini sama-sama dijaga, dipelihara dan bagaimana merawatnya untuk kepentingan masyarakat banyak," ujar Camat Kemuning saat dikonfirmasi. (Adv/Ydi)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel DMIJ Inhil, Ini Cerita Sedih Warga Desa Batu Ampar
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar