Cara Kerja Komponen Aktif

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Prinsip kerja pada komponen aktif, yang dikenal dengan komponen aktif yaitu sebuah komponen yang bisa menguatkan listrik dan juga bisa menyearahkan signal pada listrik, lalu mengubah bentuk energy ke energi yang lain. Dan komponen aktif ini hanya dapat bekerja apabila terdapat aliran arus listrik atau lebih tepatnya komponen aktif yang merupakan komponen elektronika memerlukan aliran listrik.

    Salah satu contoh rangkaian elektronika yaitu AC, AC disebut dengan komponen aktif karena jika tidak menggunakan arus listrik makan komponen AC tersebut tidak dapat bekerja. Semua komponen yang ada pada rangkaian elektornik memang menggunakan komponen yang aktif untuk dapat mengalirkan aliran arus listrik.

    Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Jenis komponen aktif pada rangkaian elektronika.

    1. Dioda

    Dioda adalah sebuah komponen aktif yang sering dipakai untuk penyearah arus DC dan arus AC. Pada saat Dioda dijadikan sebagai penyearah komponen pada AC mendaji DC, maka fungsi yang aktif pada Dioda adalah ketika dialiri ke sinyal AC. peristiwa tersebut membuktikan bahwa Dioda sebagai rangkaian komponen yang aktif. Selain digunakan untuk penyearah aliran arus listrik Dioda juga memiliki banyak fungsi, tergantung dari jenis Dioda yang digunakan.

    2. Transistor

    yaitu sebuah komponen aktif yang sangat banyak dipakai dan di gunakan pada sebuah rangkaian elektronika. Komponen transistor ini biasanya terdapat di rangkaian radio, rangkaian power supply rangkaian amplifier fan rangkaian – rangkaian lainnya. Komponen transistor ini dikatakan sebagai komponen aktif karena transistor harus dialiri oleh tegangan dan arus listrik tertentu pada ketiga komponen elektronikanya. Dan menjadikan transisstor menjadi komponen yang aktif.

    Baca juga : Karakteristik Komponen Pasif

    3. LED

    LED adalah singkatan Light Emitting Diode yaitu sebuah komponen yang ada pada dioda, namun LED ini juga terdapat beberapa karakteristik yang sangat unik, yaitu salah satunya adalah jenis dioda LED yang bisa memancarkan cahaya. Dioda Light Emitting Diode (LED) sangat banyak dipakai pada rangkaian elektronika yang membutuhkan cahaya contohnya seperti rangkaian – rangkaian indikator.

    Dioda Light Emitting Diode (LED) di katakan sebagai sebuah komponen yang aktif karena untuk bisa memancarkan sinar dan cahaya atau memancarkannya, dioda LED sangat membutuhkan tegangan arus yang harus dialiri pada kedua elektroda miliknya.

    4. Tabung Hampa ( Tabung Elektron )

    tabung hampa ini atau disebut juga dengan tabung listrik atau tabung electron sangatlah populer pada zamannya yang pada saat itu komponen transistor belum ada. Tabung listrik di katakan sebagai komponen aktif karna tabung listrik ini membutuhkantegangan listrik untuk bisa untuk dapat melakukan sebuah pekerjaan. Ada sebuah perbedaan yang paling mencolok antara transistor dengan tabung listrik ini, perbedaannya yaitu pada tabung listrik sangat membutuhkan tegangan yang tinggi untuk catuannya. Sedangkan transistor tidak membutuhkan tegangan yang begitu tinggi.

    Ini membuktikan kalau transistor berbeda dengan tabung hampa atau tabung elektron. Catuan tegangan pada tabung listrik terdapat 2 buah tegangan, yaitu pemanas ( filamen ) yang mempunyai fungsi sebagai pembangkit emisi pada elektron. Pemanas ini atau filamen di berikan tegangan yang rendah. Dan sedangkan elektroda dari tabung elektron tersebut dialiri oleh tegangan yang tinggi.

    Baca juga : Tempat Wisata di Riau

    5. IC ( Integrated Circuit )

    IC merupakan sebuah komponen elektronik yang dibuat menggunakan bahan semin konduktor dan IC ini sendiri merupakan gabungan dari beberapak jenis komponen seperti transistor, kapasistor , dan dioda yang sudah termodifikasi menjadi bentuk rangkaian chips yang kecil. Sebelum IC ini ada hampir seluruh peralatan elektronika dibentuksatuan beberapa komponen individual yang telah di hubungkan antara yang satu dengan yang lainnya. Fungsi dari IC ini antara lain yaitu : sebagai penguat daya, penguat sinyal, gerbang logika , penerimaan frekuensi radio dan lainnya.(Dika)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Cara Kerja Komponen Aktif
    Sangat Suka

    50%

    Suka

    50%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar