Pola Copywriting

LancangKuning.com - Bagi Anda yang benar-benar ingin terjun ke dunia digital, Anda harus menyadari bahwa anda harus mempunyai sebuah keterampilan yaitu copywriting, untuk mendapatkan pelanggan atau meningkatkan konversi penjualan.

Bukan hal yang tidak mungkin bisnis yang masih baru, dapat dimaksimalkan ketika Anda menggunakan pola promosi copywriting yang baik, dan bisnis Anda memiliki peluang yang besar untuk mengalahkan pesaing yang telah ada terlebih dahulu.

Anda perlu mempelajari sejumlah pola untuk membuat copywriting yang baik, yang membuat tulisan tersebut berhasil mempengaruhi pembaca untuk mengikuti apa yang Anda inginkan. Beberapa hal yang harus Anda ketahui adalah sebagai berikut :

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Buat Headline yang Mengundang Rasa Penasaran

Buat tajuk berita yang mengundang rasa ingin tahu dan memikat orang untuk membuka email Anda atau mengklik tautan yang Anda tuju. Tapi tentu saja, jangan membuat berita utama yang tidak cocok dengan konten berita atau copywriting Anda. Karena jika Anda melakukan itu, kepercayaan pembaca terhadap Anda akan berkurang atau bahkan hilang. Itu karena secara tidak langsung Anda telah menipu mereka. Jadi, tetap pertahankan kompatibilitas antara informasi utama dan konten yang akan Anda sampaikan.

2. Analisa pasar

Sebelum membuat copywriting, Anda untuk menjaga gaya bahasa Anda dan frekuensi dengan mereka. Dan diskusi Anda juga dapat menyesuaikan dengan berita yang mereka sukai. Dengan penelitian seperti ini, Anda akan lebih dekat dengan pembaca email Anda. Karena kedekatan bahasa, minat, dan berita bisa membuat Anda dan calon pembeli lebih akrab. Jika Anda telah memiliki kedekatan dengan calon pembeli, akan lebih mudah bagi Anda untuk memengaruhi mereka.

3. Tepat Sasaran

Setiap media dan audiens yang menjadi sasaran tentu memiliki perbedaan, untuk itu teknik copywriting yang Anda buat tentu harus berbeda juga untuk tiap media atau audiens tersebut. Contohnya untuk iklan di televisi tentu berbeda dari copywriting yang Anda buat untuk iklan di situs web. Jadi, Anda harus memetakan siapa audiens Anda dan apakah jenis copywriting cocok dengan audiens itu. Selain itu, Anda harus terbuka terhadap kritik dan saran dari audiens Anda. Kritik dan saran ini juga bisa menjadi kunci keberhasilan dalam membangun bisnis.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta

4. Fokus Pada Solusi

Kita telah bertemu banyak orang yang menjual produk atau layanan yang memprioritaskan fitur mereka, bukan pada solusi untuk pembaca. Contohnya kita biasa melihat tulisan seperti ini:

Laptop,

Fitur : Batre 10000mah, RAM 8 Gb, ROM 1 Tb, nvidia gforce, intel core i7, dll.

Solusi : Baterai yang bisa bertahan hingga 48 jam, sangat cocok untuk seorang gamers, bisa juga digunakan untuk desain, Chipset terbaru yang bisa menghemat daya batreai serta memiliki performa tinggi sehingga anti lemot. Layar yang sudah full HD meningkatkan pengalaman saat bermain game.

Hal tersebut merupakan perbedaan antara solusi. Harusnya anda tunjukkan solusi untuk calon pembeli, bukan hanya mendeskripsikan fitur. Karena pembaca atau calon pembeli hanya akan memikirkan keuntungan apa yang akan mereka dapat ketika membeli barang atau jasa yang anda tawarkan.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

5. Orisinil

Gunakan copywriting asli dan jangan menyalin orang lain. Orisinalitas atau akan membuat tulisan Anda memiliki gaya yang berbeda dengan yang lain dan tidak akan dilewatkan oleh calon pembeli. Jika anda ketahuan menyalin ide dan tulisan orang lain, besar kemungkinan anda memiliki image yang jelek di mata calon pembeli, sehingga mereka tidak akan berminat membeli barang atau jasa yang anda tawarkan.

6. Membangun Relasi Yang Baik Dengan Konsumen

Beberapa langkah yang harus Anda ambil untuk membangun hubungan yang baik dengan pelanggan Anda adalah menemukan aspek-aspek produk atau layanan yang menarik bagi pembaca, menepati janji Anda dan memberikan produk-produk berkualitas tinggi dan layanan terbaik.

Selain itu, Anda harus memiliki respon terhadap keluhan pelanggan, pujian, permintaan, dan membuatnya lebih mudah bagi pelanggan untuk berbicara dengan Anda melalui kolom komentar di media sosial.(Raihan)