Kelemahan dan Kelebihan Blind Search

LancangKuning.com - Sebagian besar system memiliki database yang besar dan banyak, oleh karena itulah di perlukan adanya metode pencarian untuk memudahkan kita mencari item yang di perlukan. Biasanya dalam melakukan pencarian, cara yang sering di gunakan adalah dengan memperhatikan atau mencantumkan setiap kemungkinan keadaan yang ada. Mencari data adalah suatu proses mencari dari suatu ruang dari titik awal sampai titik yang di inginkan atau titik yang di cari.

Di dalam dunia algoritma programming banyak sekali metode-metode pencarian yang dapat gunakan salah satu metode pencarian yang paling terkenal adalah metode blind search ( pencarian buta). Metode blind search adalah metode acak asalkan ketemu dengan tujuan. Jika tujuan sudah di temukan maka pencarian dengan segera di hentikan.

Sebelum kita membahas tentang blind search lebih jauh ada baiknya kita tahu lebih dulu tahu 4 syarat yang di gunakan untuk mengukur apakah sebuah metode pencarian tersebut baik atau tidak perhatikan hal yang ada di bawah ini:

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

1. Kelengkapan: Apakah metode tersebut dapat menuntun atau menunjukan solusi (goal) dari setiap pencarian yang di lakukan?
2. Kompleksitas Waktu: Kira-kira berapa lama waktu yang di perlukan?
3. Kompleksitas Ruang: Seberapa banyak memori yang di butuhkan?
4. Optimalitas: apakah tujuan atau solusi yang di berikan oleh metode pencarian tersebut merupakan solusi yang terbaik jika terdapat beberapa solusi yang di temukan dalam suatu pencarian?  

Blind search di sebut juga dengan Uninformed Search yang artinya adalah metode ini saat melakukan proses pencarian sama sekali tidak memiliki petunjuk/hint apakah hasil atau tujuan yang di temukan merupakan tujuan yang paling benar atau tidak. Contoh dari blind search ada BFS, DFS dan lainnya.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Kristen Indonesia Maluku

Berikut ini adalah kelebihan-kelebihan dari metode blind search:

1. Metode pencarian blind search ini tidak akan mengalami jalan buntu, dengan metode ini di pastikan akan di temukan goal atau tujuan yang di cari.
2. Saat suatu kasus pencarian hanya terdapat 1 (satu) solusi, maka blind search akan mendapatkan jika lebih dari satu maka akan di dapat solusi yang bisa jadi terbaik atau solusi minimumnya.    
3. Depth-search first yang dapat di sebut juga pencarian mendalam pertama yang merupakan cabang algoritma dari blind search, kelebihan yang di miliki oleh algoritma ini adalah hanya menggunakan sedikit memori saja, karena hanya node yang aktif pada lintasan saja yang di simpan.
4. Algoritma depth-first dapat melakukan pencarian yang sangat cepat dan mudah jika tujuan yang di cari ada pada level yang paling kiri.
5. Dalam algoritma depth-first untuk mencapai goal atau tujuan tanpa perlu memerlukan proses pengujian ruang keadaan.  

Selain memiliki kelebihan metode blind search juga memiliki kelemahan seperti di bawah ini:

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

1. Pada algoritma bread-search first kelemahannya adalah memerlukan memori yang cukup besar, karena proses kerjanya perlu menyimpan semua node dalam pohon.
2. Pada bread-search first waktu yang di gunakan untuk menelusuri dan menemukan tujuan cukup lama karena di haruskan untuk menguji setiap level yang ada untuk menemukan goal.
3. Dalam algoritma DFS tidak ditemukannya goal atau tujuan yang di harapkan mungkin dapat terjadi karena system kerja dari DFS harus menguji dari node yang rendah ke harus ke level node yang lebih tinggi.
4. Di system pencarian DFS juga memiliki kelemahan yaitu hanya memiliki satu solusi dari setiap persoalan.

Sekalipun yang di sebutkan di atas sebagian merupakan kelemahan dan kelebihan dari algoritma-algoritma dari cabang metode blind search namunhal-hal yang di terangkan di atas juga merupakan contoh-contoh kelemahan dan kelebihan dari blind search karena penerapan dari metode blind search adalah algoritma-algoritma BFS, DFS, dan sebagainya.(Ifana)