Kelebihan dan Kekurangan Hill Climbing

LancangKuning.com - Pengujian hill Climbing menggunakan cara pembangkitan dan generat and test dengan fungsi heuristic. Pembangkitan bergantungan kepada feedback dari setiap prosedur percobaan. Percobaan yang bersifat heuristic akan menghasilkan nilai terkaan dalam keadaan lainnya. Hill Climbing merupakan percobaan yang melakukan dengan cara fungsi heuristic.

Pertama-tama lebih baik untuk menjelaskan tentang Hill Climbing terlebih dahulu sebelum memasuki pada penjelasan tentang Simple Hill Climbing agar dapat mengerti dengan konsep awal dari Simple Hill Climbing, jadi metode Hill Climbing ialah salah satu metode yang digunakan untuk mengatasi masalah dalam melakukan searching untuk jarak yang terdekat. Metode Hill Climbing bisa dipakai untuk memecahkan masalah yang memiliki banyak solusi untuk dapat dipilih solusi yang paling baik.

Cara kerja metode ini yang pertama ialah menentukan, lalu placing atau menempatkan node-node yang bakal muncul sedekat mungkin pada sasarannya. Proses pada pengujian dilaksanakan dengan memakai fungsi heuristik. Pembangkitan pada keadaan berikutnya sangatlah bergantung pada timbal balik dari prosedur untuk pengetesan.

Baca juga : Tempat Wisata di Riau

Tes yang terdapat fungsi heuristik akan menampilkan seberapa bagusnya nilai yang diterka terhadap keadaan-keadaan-keadaan yang lainnya. Cara kerja Hill Climbing ialah untuk menentukan node langkah untuk menempatkan sedekat sasarannya. Untuk melakukan pengujian tujuan jika tujuan awal, maka stop; dan jika tidak dilanjutkan sekarang jadi keadaan awal.

Hill Climbing ada beberapa masalah yaitu :

• Algoritmanya berhenti apa bila sudah mencapai nilai yang optimum local.
• Untuk pengurutan penggunaan operator berpengaruh pada untuk penemuan solusi.
• Tidak megijinkan kita melihat langkah yang sebelumnya kita buat.

Contoh untuk menyelesaikan masalah Number Puzzle Slider mengunnakan kondisi Simple Hill Climbing; h(n) ialah nilai heuristic penuh dari kondisi puzzle. Yang nilainya 0 posisi benar dan posisi yang tidak benar jalur nilainya pendek untuk menuju posisi benar. Metode pencarian heuristic termasuk dalam kategori metode Hill Climbing, Untuk melakukan pengambilan nilai selalu mengambil nilai heuristik terkecil.

Baca juga : Analisis Pentingnya Peralatan Kantor

Proses untuk perbandingan akan dimulai dari sisi kiri, jika ditemukan sebuah penerus baru yang lebih bagus dari kondisi current state saat itu. Maka penerusnya tersebut akan berubah kondisi menjadi next state. Sedangkan Stepeest Ascent Hill Climbing akan menemukan next state, maka current state akan langsung dibandingkan dengan semua succesor yang berada didekatnya, yang menjadikan next state yang dikumpul ialah successor yang terbaik, dan juga mendekati hasil optimasi yang diinginkan.

Simple Hill Climbing memiliki urutan untuk penggunaan pada operator yang berpengaruh pada solusinya. Dari kelebihan-kelebihan dari Simple Hill Climbing memiliki efisiensi dari memorinya sedangkan metode steepest hill cliimbing membutuhkan meori yang cukup banyak dalam storagenya. Pencariannya yang lebih tersusun suatu teknik yang menggunakan proses pencarian. Metode heuristik di gunakan untuk menghitung biaya terkaan untuk menuju ke simpul tujuan.

Generate and test kumpulan pencarian depth first melacak secara mundur. Hasil dari pengujian "ya" atau "tidak". Ada beberapa algoritma untuk pencarian ialah ke:

• Membangun suatu solusi dari yang tertentu sampai dengan keadaan awal.
• Menguji dan melihat node itu benar-benar mempunyai solusi atau tidak menggunakan cara perbandingan satu lintasan dengan tujuan yang diharapkan.

Kelemahan generate and test ialah perlu kita bangkitkan semua yang mungkin sebelum kita melakukan pengujian dan butuh waktu yang sangat lama waktu pencarian.

Kelebihan Hill Climbing

Baca juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

• Metode hill climbing berhenti apabila solusinya sudah di temukan tanpa kita harus membandingkan lagi node-node yang lainnya.
• Pencarian menggunakan hill climbing prosesnya lebih cepat mendekati tujuannya.

Kekurangan Hill Climbing

• Metode hill climbing node yang akan ditujukan tidak bisa langsung ketujuan tetapi harus melewati level sedikit demi sedikit demi mendapatkan tujuannya.
• Apabila hill climbing sudah mendapatkan solusi maka dia harus mencari solusi yang lain untuk membandingkannya karena untuk mencari node awal dengan tujuan yang dekat.(Ade)