Manfaat Bauran Pemasaran

LancangKuning.com - Bauran pemasaran ialah salah satu strategi yang digunakan dalam mempromosi / memasarkan produk tersebut dengan harga yang terjangkau atau bisa di bilang dalam kategori unik dan dirancang agar pertukaran (barter) yang dapat membuat kedua belah pihak saling menguntungkan.

Dapat kita simpulkan bahwa Bauran pemasaran atau yang biasa di sebut dengan istilah (7p – marketing Mix) bisa di artikan sebagai strategi dalam dunia pemasaran. Dalam dunia pemasaran tentu saja suatu  produk  makin lama maka makin berkembang, dan tentu saja muncul lah pembaruan atau hal baru yang bersifat menggantikan (substitusi) dan bersifat pelengkap (komplementer).

Contohnya seperti masuknya produk-yang baru dengan begitu maka akan bertambahlah produk di marketing mix tersebut, ini merupakan contoh dari perubahan zaman tentunya produk juga harus berkembang untuk mengikuti zaman. Di atas merupakan penjelasan tentang Bauran pemasaran atau nama lainnya 7p- marketing Mix, manfaat dari bauran pemasaran diantaranya adalah :

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

1. Tentunya sederhana, yang dimaksud dengan sederhana di sini ialah menyatu atau mengelompokkan semua kegiatan yang bersangkutan dengan tujuan untuk memudahkan dalam melakukan serta mengelolanya.
2. Lokasi sumbernya yang bagus, tentu saja yang namanya seluruh sumber daya ada batasannya, dengan sumber daya yang terbatas maka mengelola barang / produk harus se efektif atau sebaik-baik mungkin, setiap yang memiliki bisnis / pemilik bisnis tentu tau apa saja produk yang di perlukan, dan juga mengetahui elemen-elemen apa saja yang ada dan di perlukan saat pemasaran sehingga sumbernya (produk) yang akan di pasarkan sesuai dengan elemen yang di butuhkan.
3. Lokasi penanggung jawab maksudnya, strategi pemasaran membuat seorang pemilik bisnis tadi belajar dalam membagi tugas dengan sesuai dan seimbang. Dengan sistem menggabungkan pemfokusan pemasaran dan apa saja yang harus dikerjakan, bagaimana dalam suatu pekerjaan harus dilaksanakan dengan sebaik-baik mungkin, mengapa pekerjaan ini harus di laksanakan, sehingga dapat tercapainya tujuan dalam bagian kerja serta organisasi ke perusahaan secara luas.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Widya Yuwana

Berikut merupakan contohnya: Manajer pemasaran mempunyai tanggung jawab serta tugas yang di berikan dalam mengatur atau tindakan yang dilakukan dalam mendistribusikan produk ke tempat daerah pemasaran, melakukan pekerjaan (tugas) penjualan serta permintaan barang / produk, lalu menyiapkan rencana penjualan serta permintaan barang atau produk, dan kemudian merencanakan untuk membuat rancangan atau cara mempromosikan, serta membuat cara dalam menjual dan penerimaan suatu produk.

4. Membuat, menyediakan proses komunikasi, jika dalam perusahaan sudah melakukan lokasi penanggung jawab seperti di atas maka kita perlu yang namanya memfasilitasi sebuah alat komunikasi, maksudnya di sini kita dapat belajar mengetahui tentang bagaimana cara kita untuk menyatukan komunikasi di berbagai perusahaan.
5. Bisa menganalisis keuangan, maksudnya di sini adalah seorang pemilik usaha harus bisa dalam membagi-bagi permasalahan tentang uang dan cara menyelesaikannya contohnya seperti saat biaya yang terjadi selama pemrosesan maka seoarang pemilik usaha harus mampu mengelola bagaimana dana yang dikeluarkan nantinya akan kembali ke dia lagi dengan mendapat keuntungan.
   Dalam dunia pemasaran tentunya banyak elemen-elemen dalam pemasaran, nah dengan begitu seorang pemilik usaha harus lebih pintar dalam mengalokasikan keuangan.  Walaupun banyak yang harus di pakai atau membiayai banyak keperluan namun bisa membuat satu langkah awal dari mendapatkan keuntungan yang lebih besar pula.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Pembahasan di atas merupakan manfaat dari bauran pemasaran, nah selanjutnya kekurangan konsep dalam bauran pemasaran :

• Lebih memfokuskan tentang menggunakan atau lebih tepatnya penggunaan sumber daya dalam mengidentifikasikan venture baru ,kurangnya dalam mempertimbangkan perilaku pembeli atau konsumen
• Beranggapan bahwa konsumen tersebut tidak mungkin membuat atau melakukan berinteraksi.
• Tidak membahas hubungan yang terkait hubungan dengan pembeli atau konsumen.(Redho)