Keuntungan Pemodelan Sistem Berorientasi Objek

LancangKuning.com - Sistem berorientasi objek adalah suatu strategi untuk kita mendevelop perangkat lunak yang mengkoordinir perangkat lunak lainnya sebagai kumpulan beberapa objek yang di dalam objek tersebut terdapat operasi dan data yang diatur.

Sistem berorientasi objek merupakan sebuah metode bagaimana sistem dari perangkat lunak tersebut dapat kita atur. Sistem berorientasi objek didasari oleh penerapan berbagai prinsip dari pengelolaan yang lebih kompleks. Sistem berorientasi objek terdapat berbagai aktivitas dari analisa yang berorientasi objek, perancangan yang berorientasi objek, pemrograman yang berorientasi objek, dan termasuk juga testing berorientasi objek.

Pada masa sekarang, sistem berorientasi objek sangat banyak digunakan dikalangan programmer. Dan pada sistem sebelumnya sudah banyak ditinggalkan karena pada sistem sebelumnya terdapat banyak problem, yaitu terdapat banyak kesulitan pada saat kita hendak merubah hasil akhir dari suatu fase pengembangan ke fase yang berikutnya.

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Contohnya pada sistem pendekatan yang berstruktur, jenis dari software yang sedang dikembangkan pada saat sekarang ini sangat berbeda dari software masa lalu. Tetapi, bukan berarti sistem berorientasi objek pada masa lalu sudah ditinggalkan, masih ada juga yang menggunakan nya karena sudah paham mendalam tentang sistem nya, lebih nyaman menggunakan nya, dan bisa jadi juga karena malas untuk belajar sistem yang baru.

Aplikasi software yang sedang berkembang pada masa kini sangat beragam jenisnya. Contohnya; Utility, real-time, e-commerce, dan lain-lain, dengan menggunakan platform yang berbeda atau tidak sama, sehingga menghasilkan suatu kebutuhan atas sistem pengembangan yang dapat mengontrol ke seluruh jenis software yang kita inginkan itu.

Keuntungan Pemodelan Sistem Berorientasi Objek

1. Meningkatkan Daya Produksi.

Dikarenakan pada Object dan Class yang kita buat untuk sebuah masalah masih bisa kita gunakan lagi untuk masalah yang lain dengan menggunakan Object dan Class tersebut.

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Akademi Manajemen Belitung

2. Mempercepat Pengembangan Suatu Program.

Karena pada sistem yang dikembangkan dengan cara yang baik dan benar, pada saat merancang serta menganalisa program, ia dapat memudahkan kita dalam meminimalisir kesalahan, dan sistem tersebut dapat memudahkan kita untuk membangun atau mengembangkan suatu sistem program.

3. Memudahkan kita dalam Pemeliharaan Suatu Program.

Karena dengan sistem berorientasi objek ini, menggunakan pola yang sifatnya cenderung stabil dan juga tetap masih bisa atau dapat di pisahkan. Dan pola-pola yang lain nya juga bisa saja berubah.

4. Terdapat Kestabilan atau Konsistensi Dalam Program.

Karena sifatnya yang dapat di turunkan atau di wariskan dan penggunaannya di dalam fase cenderung sama pada saat menganalisa, merancang saat mengcoding program.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

5. Meningkatkan Kualitas Dari Suatu Program Perangkat Lunak.

Karena Pengembangan dari suatu Program itu selalu di keadaan yang Real ibarat nya nyata secara langsung dan juga terdapat kestabilan atau konsistensi di saat pengembangan nya, program perangkat lunak yang kita hasilkan akan bisa memenuhi kebutuhan si pemakai serta hanya memiliki sedikit kesalahan saja.

Ada beberapa kelebihan serta kekurangan juga yang terdapat di dalam pemrograman dengan berorientasikan objek, diantara kelebihan nya yaitu memudahkan kita dalam membangun suatu sistem program karena bentuk program nya itu berbentuk objek yang bisa sewaktu-waktu kita panggil kembali, dan diantara kekurangan nya itu adalah Karena Teknik pemrograman nya hanya memanggil-manggil objek, akan sulit bagi kita untuk membuat suatu program jika objek yang diinginkan tidak ada.

Pada masa sekarang, sangat banyak dari Bahasa pemrograman yang telah menggunakan sistem berorientasi objek. Kebanyakan dari orang sudah tahu bahwa pemrograman dengan berorientasi objek ini selalu khas dengan Bahasa Java nya. Bahasa Java itu merupakan Bahasa yang paling stabil atau konsisten dalam ia menjalankan suatu paradigma dalam pemrograman dengan berorientasikan objek. Namun sebenarnya Bahasa dari pemrograman yang sama-sama mensupport pemrograman dengan berorientasikan objek tidak hanya bahasa Java saja, banyak juga yang lain.(Bagas)