93 Pelajar Indonesia Masih di Wuhan Ditengah Mewabahnya Virus Korona

Daftar Isi

    JAKARTA-Saat ini tercatat sebanyak 93 pelajar asal Indonesia masih berada di Kota Wuhan China, saat negeri ini tengah dibekap virus mematikan korona.

    Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia di Tiongkok (PPIT) Wuhan Nur Mussyafak melalui siaran pers menjelaskan, para mahasiswa yang berada di Wuhan rata-rata tinggal di asrama dan selalu dalam pengawasan pihak kampus.

    Nur Mussyafak menjelaskan, pihaknya telah melakukan beberapa pencegahan virus korona. Di antaranya dengan memberikan masker, sabun cair, dan thermometer gratis pada mahasiswa.

    "Hampir seluruh kampus di Wuhan melakukan tindakan pencegahan," ujar Mussyafak.

    PPIT Wuhan, sambungnya, selalu berkoordinasi dengan KBRI Beijing, Direktorat Perlindungan WNI, dan Badan Hukum Indonesia (BHI) yang telah bergabung dengan grup Wechat untuk mempermudah komunikasi dan konsultasi.

    Kendati akses transportasi baik kereta, pesawat, hingga bus dari Wuhan atau menuju Wuhan ditutup sementara lantaran mengurangi risiko penyebaran virus korona, Nur Mussyafak memastikan suplai makanan ke Wuhan tidak terganggu.

    "Pemerintah pastikan suplai ke Wuhan tidak teganggu dan supermarket akan tambah stok makanan," kata dia.

    Saat ini Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengatakan total kasus yang dikonfirmasi di Negeri Tirai Bambu saat ini mencapai 1.287 kasus, dengan korban jiwa mencapai 41 orang. Di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah, ada 658 pasien yang terkena virus dalam perawatan medis, dengan 57 di antaranya kritis.(rie/okc)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel 93 Pelajar Indonesia Masih di Wuhan Ditengah Mewabahnya Virus Korona
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar