Daftar Isi
LancangKuning.com - Di dalam kehidupan sehari-hari pasti kita selalu melakukan sesuatu aktivitas atau pekerjaan, untuk melakukan pekerjaan tersebut pastilah dibutuhkan sebuah atau lebih metode untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Dari setiap metode yang digunakan terdapat logika di dalamnya, walaupun pekerjaan yang sangat simple sekali pun.
Penggunaan logika tidak lepas dari pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan dalam bidang komputer, yang berfokus pada rekayasa perangkat lunak. Dalam pengembangan sebuah aplikasi ada sebuah metode yang disebut dengan algoritma, yang berguna untuk menguraikan langkah-langkah atau prosedur dari aplikasi tersebut.
Pengertian Logika dan Algoritma
Logika memiliki arti hasil-hasil dari suatu pertimbangan dari pikiran yang dinyatakan dengan lisan. Sedangkan algoritma adalah urutan atau langkah-langkah logis untuk memecahkan masalah, atau dapat diartikan juga sebagai suatu metode khusus yang terdiri dari urutan-urutan langkah yang tersusun dan ditulis secara sistematis, dan akan dikerjakan untuk menyelesaikan masalah. Jadi dapat disimpulkan bahwa algoritma itu merupakan uraian dari logika.
Baca Juga : Tempat Wisata di Riau
Metode Algoritma
-
Flowchart
Flowchart merupakan sebuah metode yang digunakan untuk membuat dan menentukan alur dari logika.
Adapun bagian-bagian utama dari flowchart, yaitu:
- Input, merupakan sumber dari sebuah data atau informasi yang dapat dimasukkan kedalam sebuah proses.
- Proses, merupakan urutan-urutan dari pelaksanaan atau dapat disebut juga sebagai kejadian yang terjadi secara bertahap.
- Output, merupakan hasil yang dikeluarkan oleh proses.
Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Tribhuwana Tungga Dewi
-
Pseudocode
Pseudocode merupakan metode untuk menguraikan logika dalam bentuk urutan yang tepat yang menggunakan bahasa pemrograman yang dikombinasikan dengan bahasa sehari-hari agar dapat dimengerti bagi orang awam. Arti pseudo sendiri ialah imitasi atau tiruan, dan code jadi artinya kode yang terhubung dengan instruksi-instruksi yang ditulis kedalam programming language atau bahasa program. Jika diartikan dengan bebas, jadi pseudocode berarti imitasi atau tiruan dari bahasa pemrograman.
Walaupun pseudocode tidak mempunyai aturan tentang penulisan syntaxnya, tapi dipembahasan kali ini saya akan beritahu aturan-aturan yang sangat sederhana dalam penulisan syntax agar dapat mudah dimengerti dalam mempelajari algoritma. Dibawah ini merupakan aturan dalam penulisan sebuah pseudocod, yaitu:
- Judul, merupakan judul dari sebuah algoritma.
- Deskripsi, merupakan tahapan yang terdiri dari deklarasi variabel ataupun konstanta.
- Implementasi, merupakan tahapan inti pada sebuah algoritma.
-
Sorting
Sorting merupakan metode algoritama untuk mengurutkan data secara sistematis. Berikut ini merupakan macam-macam sorting yang saya tahu:
Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru
- Bubble sort
Metode ini merupakan metode algoritma sorting yang sering dipakai danmetode sorting paling sederhana. Cara yang dilakukan oleh metode ini adalah dengan cara membandingkan masing-masing data pada sebuah array ataupun list secara bersamaan, setelah itu mengganti data tersebut apabila diperlukan, dan mengulangnya sampai terakhir dari list tersebut secara berurutan sempurna. - Selection sort
Metode ini merupakan metode yang mengurutkan data dengan cara memilih data dari yang terendah dan menukarnya. - Insertion sort
Metode ini adalah salah satu teknik sorting dengan metode menyisipkan atau sebut saja insert. Dasarnya insertion sort memanajemen data yang bakal diurutkan menjadi 2 bagian, yang sudah terurut dan yang belum terurut. Data pertama diangkat dari tubuh array yang belum diurutkan dan lalu ditaruh sesuai pada posisinya di bagian lain. - Shell sort
Shell sort adalah teknik sorting yang mirip dengan insertion sort, jadi setiap nilai x yang ada n/x data diurutkan. Setiap perubahan nilai, x dikurangi hingga 1 jadi nilai terakhir.(Fauzan)
Komentar