Konsep Metabolisme dan Enzim di Bidang Kesehatan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Metabolisme adalah proses pembakaran dan penyerapan energi yang berguna bagi tenaga manusia, untuk kehidupan dan kelangsungan manusia.

    Konsep merupakan diagram atau bagan alir yang digunakan sebagai pengembangan suatu teori. Konsep metabolisme dan enzim di bidang kesehatan merupakan bagan alir pengembangan teori metabolism dan enzim yang ada pada tubuh manusia di bidang kesehatan fungsi enzim dalam metabolism sangat di perlukan dalam bidang diagnosis serta pengobatan sangat penting.

    Enzim melakukan eraksi kimia, dimana enzim merupakan vitamin. Pada reaksi-reaksi ini, molekul akan mengawali reaksi yang disebut substrat, setelah selesai dinamakan produk. Cara enzim dalam melakukan reaksi kimia substansi lain tidak akan mengubah atau mengganggu reaksi ini.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    Peran enzim dalam metabolisme

    Metabolisme merupakan pembakaran dan penyerapan makanan dan energy untuk tubuh manusia. Adanya enzim yang merupakan katalisator biologis menyebabkan reaksi tersebut berjalan dalam suhu fisiologis tubuh manusia, sebab enzim berperan dalam menurunkan energy menjadi lebih rendah dari yang seharusnya didapati dengan pemberian panas dari luar. Sehingga kerja enzim tidak bertolak dengan Hukum Hess 1 mengenai keabadian energy.

    Selain itu, enzim juga menimbulkan dampak yang besar pada kemampuan reaksi kimia yang berlangsung dalam organisme.

    Pemanfaatan enzim sebagai alat diagnosis

    Pemakaian enzim sebagai diagnosis secara umum di tingkatkan kedalam tiga macam, yaitu:

    1. Enzim sebagai pemberi tahu dari kerusakan jaringan atau organ akibat suatu  penyakit

    Pada dasar selalu ada bagian kecil enzim yang berada di cairan ekstrasel. Keberadaan ini karena adanya sel yang tidak hidup dan hancur sehingga mengeluarkan isinya, ke daerah ekstrasel.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Paramadina

    1. Enzim sebagai suatu reagensia diagnosis

    Sebagai reagensia diagnosis, enzim di gunakan menjadi alat untuk mencari petanda suatu senyawa. Dengan pemakaian enzim, keberadaan sebuah senyawa petanda yang dicari bisa di lacak dan di dihitung berapa banyak jumlahnya.

    1. Enzim sebagai petanda pembantu dari reagensia

    Sebagai petanda penolong dari reagensia, enzim bertindak dengan menampilkan reagensia lain yang mencarikan senyawa yang dicari. Senyawa yang dicari dan di hitung bukan substrat yang khusus bagi enzim yang pakai.

    Pemanfaatan enzim di bidang pengobatan

    Pemanfaatan enzim di bidang pengobatan dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:

    1. Penggunaan enzim sebagai obat
    2. emakaian enzim sebagai obat pada umumnya mengacu kepada pemberian enzim untuk menangani defisiensi enzim yang ada di dalam tubuh manusia untuk mengkatalis reaksi-reaksi tertentu.
    3. Enzim sebagai sasaran pengobatan

    Enzim sebagai target pengobatan merupakan terapi dimana senyawa tertentu dipakai sebagai pengubah kerja enzim, sehingga dengan begitu efek yang menyulitkan dapat di block dan efek yang menguntungkan dapat dipakai.

    1. Interaksi protein-ligan sebagai sasaran pengobatan

    Pengobatan dengan cara interaksi protein-ligan mengacu kepada sifat system media toreseptor, dimana apabila mediator dikalahkan oleh molekul analognya sehingga tidak bisa dikasih dengan reseptor.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Fungsi enzim

    Enzim berguna sebagai katalis untuk suat proses biokimia yang terbentuk di dalam sel maupun diluar sel. Sebuah enzim sangat bisa melakukan reaksi kimia 10/8 sampai 10/11 kali lebih hebat daripada suatu reaksi itu.

    Metabolism merupakan konversi makanan yang menjadi energy untuk menjalankan proses seluler. Cara kerja metabolisme, proses ini sepenuhnya terjadi di organ pencernaan seperti lambung dan usus. Pemanfaatan metabolism bagi tubuh yaitu, manfaat air bagi metabolisme.

    1. Pembuatan sel dan cairan tubuh

    Properti penting sel, kecuali sel lemak, adalah air, yaitu,70-85%. Air sangat penting dalam pembuatan berbagai cairan tubuh, seperti darah, cairan lambung, dan hormone.

    1. Pengatur suhu tubuh

    Melalui keringat yang kebanyakan mengandung air dan garam, air juga membantu mendinginkan suhu tubuh.

    1. Pelarut

    Air melarutkan zat-zat gizi lainnya dan membantu proses pencernaan makanan karena air merupakan zat anorganik, air tidak dicerna.(Manda)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Konsep Metabolisme dan Enzim di Bidang Kesehatan
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    100%

    Komentar