Solusi Atasi Karhutla di Indonesia

Daftar Isi

    Foto: Ilustrasi Karhutla

    LancangKuning.com, JAKARTA -- Peneliti mengimbau sektor swasta berinvestasi di komunitas lokal dan memulai program insentif demi mencegah pembakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Indonesia.

    Karhutla yang terjadi di Indonesia bisa dihentikan dengan melakukan sosialisasi dan memberikan program insentif untuk mencegah pembakaran lahan untuk membuka lahan di hutan.

    Pasalnya pembakaran hutan tersebut mayoritas disebabkan oleh ulah manusia, baik itu masyarakat adat maupun korporasi. Program insentif ini akan diberikan kepada komunitas lokal bukan perorangan.

    "Saya ingin mengatakan bahwa harus ada peran dari sektor swasta untuk berinvestasi di komunitas lokal untuk berikan insentif agar tidak membakar," kata Peneliti dari Departement of Anthropolgy dari Universitas Rutgers Amerika Serikat, Erin Vogel di Kantor LIPI, Jakarta, Kamis (8/1), melansir CNN Indonesia.

    Baca Juga: Partai Demokrat Beri Angin Segar kepada Pasangan Masrul Kasmy-Julian Norwis

    Erin mengatakan insentif tersebut bisa diberikan kepada komunitas lokal atau masyarakat adat yang akrab dan hidup bersama dengan api di hutan.

    Insentif tersebut bisa berupa membangun sekolah atau infrastruktur untuk mendorong masyarakat adat untuk tidak membakar hutan untuk membuka lahan.

    "Ini opini saya dan model ini sesungguhnya telah berhasil di beberapa tempat. Jadi secara umum, berikan program insentif kepada komunitas agar tidak membakar," ujar Erin.

    Baca Juga: Detik-detik Bom Dalam Tas Meledak di Bengkulu

    Di sisi lain, Peneliti Biological Anthropology dari Universitas Oxford Brookes Inggris, Susan Cheyne menjelaskan apabila pembakaran liar tidak dihentikan, maka kebakaran akan terus berlanjut dan akan diperparah dengan fenomena alam.

    "Banyak yang bilang perusahaan besar membakar. Tapi juga orang lokal melakukannya dengan skala kecil. Semua orang harusnya tidak melakukan pembakaran apa pun alasannya," ujar Susan.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    Fenomena alam seperti El Nino dan musim kemarau, dipercayai Susan akan memperparah karhutla di Indonesia. El Nino menyebabkan kekeringan di wilayah sehingga akan menjadi sangat mudah terbakar.

    Fenomena El Nino sendiri adalah memanasnya suhu permukaan laut di Samudra Pasifik bagian tengah hingga timur.

    "Kita tahu bagaimana El Nino dan musim kemarau akan terus datang kembali. Sehingga jadi pertanyaan bagaimana kita mengatasi musim kering," ujar Susan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Erin di sisi lain mengatakan sulit untuk memadamkan Karhutla dalam skala besar, khususnya di daerah lahan gambut, berapa pun orang yang dikirim, bom air yang dijatuhkan.

    Erin mengatakan seluruh pemangku kebijakan termasuk masyarakat harus mengembalikan habitat seperti sedia kala. Habitat sedia kala akan mengembalikan aspek hidrologi untuk menjaga hutan dari kebakaran yang parah.

    "Begitu kebakaran terjadi, tak banyak yang terjadi kecuali kita melakukan tarian hujan," candanya. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Solusi Atasi Karhutla di Indonesia
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar