Apa itu Daya Tahan Kardiovaskuler?

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Daya tahan kardiovaskuler merupakan keadaan dimana seseorang memberlakukan sistem kardiovaskulernya dengan baik.

    Pengertian Sistem Kardiovaskuler

    Sistem kardiovaskuler adalah sistem yang mensirkulasikan darah ke seluruh tubuh untuk mengantarkan nutrisi dan oksigen. Sistem ini sangat banyak memerlukan mekanisme yang berbeda agar regulasinya berfungsi untuk bisa merespon segala aktivitas tubuh. Saat kita memiliki beban yang berat, darah lebih banyak disalurkan ke organ yang vital seperti otak dan jantung agar dapat memelihara sirkulasi darah pada organ tersebut.

    Tahapan Berkembangnya Sistem kardiovaskuler

    Saat kandungan sudah berumur 3 minggu sistem kardiovaskuler sudah mulai aktif berfungsi mengedarkan darah. Sistem kardiovaskuler memiliki pembuluh darah yang besar, pembuluh darah ini di sebut Angioblast. Pembuluh darah ini timbul dari:

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    1. Pembuluh darah Mesoderm timbul pada splanknikus dan chorionic
    2. Pembuluh darah Merengkim timbul pada tali pusat dan yolk sac

    Perkembangan awal sistem kardiovaskuler itu terjadi saat minggu ketiga dari hari pertama sistem itu berfungsi. Pericardial, IEC, dan kardiogenik area adalah tempat terjadinya perkembangan tabung jantung. Endotel berlapis saluran akan dipasangkan membujur pada tabung jantung. Tabung jantung tersebut akan membentuk jantung primordial. Jantung tubular akan menyatu dengan pembuluh darah di dalam embrio yang telah menghubungkan yolk sac dengan tangkai dan koriosan sehingga membentuk sistem kardiovaskuler awal (purba).

    Anatomi dan Fisiologi Pada Sistem Kardiovaskuler

    Kita tahu bahwa jantung memiliki bentuk seperti buah peach yang di pasangkan beberapa selang. Pada dasarnya jantung memiliki aorta, nadi paru, bilik kanan dan kiri, dan serambi kanan dan serambi kiri. Jantung merupakan pusat dari sistem kardiovaskuler yang terletak pada rongga dada sebelah kiri yang dilindungi costae lebih tepatnya pada mediastinum. Agar kita mengetahui denyut jantung, kita dapat memeriksanya dengan meletakan 2 jari.

    Di bawah papilla mammae, jantung memiliki hubungan dengan alat-alat yang berada di sekitarnya antara lain :

    1. Sternum dan Kartilago yang berhubungan dengan dinding depan.
    2. Paru-paru dan fasies mediastilais yang berhubungan dengan jantung bagian samping.
    3. Aorta pulmonalis, brongkus desktra dan sinistra yang berhubungan dengan torakal atas setinggi IV dan servikal setinggi II.
    4. Mediastinum posterior, esophagus, aorta desendes, vena azigos, dan kolumna vetebrata torakalis yang berhubungan dengan bagian belakang.
    5. Diafragma yang berhubungan dengan bagian bawah.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Stis Darul Falah Pagutan Mataram NTB

    Jantung sudah ditempatkan pada tempatnya (difiksasi) sehingga tidak mudah berpindah tempat. Coba bayangkan apabila jantung kita tercipta tidak difiksasi, pasti saat kita berlari jantung kita bakalan berpindah tempat. Pendukung Jantung yang paling utama adalah paru-paru, diafragma, dan pembuluh darah yang berada pada jantung sehingga jantung tidak mudah berpindah dari tempatnya.

    Hal yang dapat menyebabkan berpindahnya kedudukan jantung antara lain:

    1. Perubahan Posisi tubuh.
    2. Bentuk rongga dada.
    3. Letak diafragma, apabila diafragma terjadi penekanan bagian bawah jantung akan terdorong ke atas.
    4. umur, kita pasti sudah tau apabila umur kita makin bertambah, maka organ dalam tubuh kita akan melakukan penurunan dari posisi awal.

    Penyakit Yang Dapat Timbul Pada Sistem Kardiovaskuler dan Cara Memelihara Sistem Kardiovaskuler

    Jantung merupakan organ yang penting pada Sistem Kardiovaskuler, dan juga organ yang sangat rentan terkena penyakit apa bila terjadi komplikasi penyakit. Apabila terjadi penyumbatan pada dua bagian sistem kardiovaskuler, akan menyebabkan perputaran darah terganggu dan dapat menyebabkan penyakit yang berbahaya.

    Penyakit yang akan timbul apabila sistem kardiovaskuler terganggu yaitu:

    1. Penyakit Jantung Koroner

    Penyakit ini disebabkan Penumpukan plak pada pembuluh darah. Di dalam kondisi ini menyebabkan darah yang dibutuhkan menuju jantung berkurang. Penyakit jantung koroner bila tidak di tangani dengan segera akan menyebabkan gagal jantung yang berujung kepada kematian.

    1. Aritma

    Aritma merupakan dimana ritme jantung tidak beraturan. Penyakit ini terjadi karena implus elektrik tidak berfungsi dengan baik sebagai pengatur detak jantung.

    1. Kardiomiopati

    Kardiomiopati adalah kondisi dimana otot pada jantung terjadi gangguan. Penyakit ini dapat juga menyebabkan gagal jantung dan penggumpalan darah.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    1. Stroke

    Stroke merupakan penyakit yang sering kita jumpai apa bila pasien mengalami penyumbatan pada sistem kardiovaskuler. Penyumbatan ini membuat aliran darah menuju otak terganggu sehingga otak tidak berfungsi sebagai mana mestinya dan menyebabkan stroke.

    1. Penyakit Arteri Perifer

    Ketika darah yang mengalir ke kaki tersumbat, dan mengakibatkan penumpukan plak pada pembuluh darah arteri yang menyebabkan kaki kekurangan darah dan menimbulkan sakit pada kaki ketika berjalan.

    Kita pasti tidak ingin penyakit di atas terjadi pada kita bukan?. Berikut kebiasaan yang bisa membuat sistem kardiovaskuler kita lebih sehat dan terjaga :

    1. Berhenti Merokok

    Rokok merupakan salah satu penyebab penyakit jantung. Bahan kimia yang berada pada rokok dapat merusak pembuluh darah dan kerusakan pada paru-paru.

    1. Menghindari makanan yang berlemak

    Terlalu banyak makan makanan yang berlemak dapat membuat kolesterol meningkat. Kolesterol yang berlebihan dapat menimbulkan penyumbatan pada darah.

    1. Olahraga secara rutin

    Sering berolahraga dan melakukan aktivitas fisik dengan rutin dapat membuat jantung lebih sehat, sehingga peredaran darah terjaga.

    1. Banyak Mengkonsumsi makanan yang berserat

    Kolestrol jahat pada darah dapat dikurangkan dengan mengkonsumsi makanan yang berserat. Kita bisa menemui makanan yang berserat pada sayuran, buah-buahan, dan kacang-kacangan.(Edgaf)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Apa itu Daya Tahan Kardiovaskuler?
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar