Teknologi Perkembangbiakan Pada Hewan

Daftar Isi

    LancangKuning.com - Mungkin dari kita belum ada yang tahu apa itu perkembangbiakan pada hewan. Istilah perkembangbiakan pada hewan sering disebut dengan teknologi reproduksi. Jadi teknologi reproduksi itu adalah suatu usaha manusia untuk mengembang-biakan hewan maupun tumbuhan dengan menggunakan beberapa cara yang dapat untuk mengatasi suatu masalah dalam proses perkembangbiakan.

    Di dalam perkembangbiakan pada hewan memiliki tiga macam yaitu:

    • Persilangan dari genetik ada populasi yang berbeda atau disebut Hibridisasi
    • Pengklonan atau kloning
    • Memasukan sperma melalui saluran alat reproduktif betina atau Kawin suntik

    Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

    Tujuan dalam Perkembangbiakan pada hewan

    1. Persilangan genetik atau Hibridisasi

    Memiliki tujuan yaitu:

    • Mempercepat reproduksi atau perkembangbiakan hewan tersebut
    • Menghemat dalam menggunakan dana, karena biasanya saat kita inginmengembang-biakan hewan menggunakan teknologi itu biasanya memakan dana yang banyak. Tetapi saat kita menggunakan teknologi ini kita akan menghemat biaya.

    2. Memasukan sperma melalui saluran alat reproduktif betina atau Kawin suntik

    Memiliki tujuan yaitu:

    • Mencegah virus yang menularkan kuman terhadap alat kelamin reproduksi.
    • Mempercepat Angka kelahiran dengan teratur
    • Penggunaannya akan mengoptimalkan bibit jantan yang unggul secara lebih dalam jangka waktu yang lama
    • Pejantan unggul tidak harus untuk dibawa ke suatu tempat yang akan dibutuhkan sehingga akan mengurangi biaya atau dana

    3. Pengklonan atau kloning

    Memiliki tujuan untuk:

    Memperbanyak dan mengembangkan bibit unggul untuk mengatasi dan mencegah ketidak mampuan dalam menghasilkan bibit unggul atau dengan kata lain tidak subur.

    Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Universitas Abulyatama​

    Penjelasan dari Hibridisasi, Kawin Suntik, Kloning

    1. Hibridisasi

    Hibridisasi atau yang disebut dengan persilangan genetik adalah menggabungkan atau mengawinkan dua jenis tumbuhan atau hewan yang secara ilmiah yang berbeda spesies dan mempunyai sifat-sifat yang unggul.

    1. Inseminasi buatan atau Kawin suntik

    Di dalam proses ini dapat bertujuan agar dapat mengatasi kesulitan saat akan bertemunya hewan jantan dengan sang betina dengan hal geografis ataupun saat musim kawin yang tidak berbarengan.

    1. Pengklonan atau kloning

    Kloning bertujuan untuk memproses saat mengganti sel telur dengan sel telur yang dapat membentuk organisme dengan kata lain sel somatis. Saat berhasil akan membuat sebuah embrio, dan embrio tersebut akan di letakan pada Rahim sang betina.

    Disini saya akan mencotohkan salah satu tata cara teknologi perkembangbiakan hewan

    Ini adalah tata cara Inseminasi buatan pada hewan:

    Yang pertama dalam saat akan melakukan inseminasi kita harus memperhatikan yang pertama adalah:

    1. Pemilihan induk

    Induk sangat besar pengaruhnya karena indukan ini yang menentukan hasil inseminasi, jika indukan nya memiliki usia yang reproduktif untuk melakukan inseminasi. Maka kemungkinan besar hasil yang dihasilkan akan baik dan bagus.

    1. Pengambilan Sperma Induk

    Saat pengambilan sperma sang pejantan yang pertama yang harus dilakukan yaitu dengan cara indukan jantan akan dirangsang supaya indukan jantan mengeluarkan sperma.

    1. Distribusi Sperma

    Yang pertama harus dilakukan adalah sperma diletakkan dibawah air yang mengalir pada suhu kurang lebih 37 derajat celcius dan akan dibiarkan selama 7 sampai 18 detik. Dan proses ini sering disebut dengan thawing. Setelah melakukan pros tadi langsung sperma tadi dimasukan kedalam alat suntik yang telah disediakan. Lalu suntik sperma kepada sang indukan betina.

    Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

    1. Perawatan serta pemantauan

    Setelah disuntikan sperma ke indukan betina. Maka harus sering kita pantau dan kita beri perawatan dan memberikan makan kepada indukan betina untuk mempercepat proses pertumbuhan embrio dengan kata lain kebuntingan.

    Kendala Dan Kerugian Dalam Proses Inseminasi Buatan

    Di saat melakukan enseminasi pasti ada saja kendala yang harus kita hadapi, contohnya seperti hal berikut:

    1. Apabila saat sedang identifikasi waktu pelaksanaannya tidak tepat maka embrio tidak akan tumbuh atau tidak akan mengalami kebuntingan
    2. Akan kesulitan saat proses kelahiran atau bias disebut dengan distokia, apabila sperma yang kita gunakan yang berasal dari sang penjantan keturunannya besar tapi jika kita distribusikan untuk indukan betina dengan keturunan kecil maka itu tidak akan bias dalam proses inseminisasi
    3. Bisa mengakibatkan terjadi kawin sedarah apabila saat kita mengambil sperma sang pejantan dengan indukan betina memiliki keturunan yang sama.
    4. Akan menyebabkan menurunnya sifat genetik yang buruk apabila sang pejantan tidak dipantau sifat genetiknya dengan maksimal.(Daru)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Teknologi Perkembangbiakan Pada Hewan
    Sangat Suka

    10%

    Suka

    20%

    Terinspirasi

    20%

    Tidak Peduli

    30%

    Marah

    20%

    Komentar