Tanggapan UAS Soal Perayaan Malam Tahun Baru

Daftar Isi


    Foto: Ustaz Abdul Somad (Instagram)

    LancangKuning.com, Jakarta - Ustaz Abdul Somad pernah disenggol soal perayaan Hari Ibu oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.

    Saat itu Tito bicara dalam kapasitasnya sebagai Pembina Dharma Wanita Persatuan di Hari Ibu.

    Baca Juga: Daftar Negara Tercepat dan Terakhir yang Rayakan Tahun Baru

    Dan entah kenapa, jelang pergantian tahun 2020 yang akan tiba di dini hari nanti, banyak publik berselancar soal apa hukumnya perayaan tahun baru oleh UAS.

    Lalu bagaimana pandangannya?

    Dalam tausyiah itu diunggah dalam video di kanal YouTube TAMAN SURGA. NET akhir tahun 2018, Abdul Somad pernah menyampaikan pandangannya.

    Baca Juga: Mulai Besok, Harga Rokok Naik Hingga 35 Persen

    " Malam 31, malam 1 Januari kalau kebetulan masjid-masjid buat zikir, datang. Kalau tidak ada, habis isya tidur," ujarnya, dilansir detik.com.

    Menurut da'i yang baru saja bercerai itu, tidur di 31 Desember malam lebih baik untuk menghindari ajakan rekan ke luar rumah.

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    "Karena kalau tidak kau lakukan, nanti orang akan telepon, 'kau di mana bro', 'di rumah', masak malam tahun rumah saja?" sahutnya.

    Pertanyaan dari jemaah UAS cukup jelas. Dan pernyataan UAS merujuk fatwa MUI juga mengarah bahwa perayaan sebaiknya tidak perlu dilakukan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    "Fatwa tahun baru tiap tahun diulang balik," tulis UAS.

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Tanggapan UAS Soal Perayaan Malam Tahun Baru
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar