Padi dan Ladang Cabe Terendam Banjir, Petani Inhu Rugi Puluhan Juta

INHU-Akibat banjir yang menggenangi sejumlah wilayah di Kabupaten Indragiri Hulu, telah menyebabkan puluhan hektar lahan padi di sawah serta tanaman palawija gagal panen.

Seperti yang terjadi di Kecamatan Kuala Cenaku tepatnya di Desa Kuala Mulya dan Desa Teluk Sungkai. Untuk dua desa tersebut lahan sawah yang terendam mencapai 38 hektar yang sudah ditanami padi, cabe dan terong.

Warga tempatan, seperti Tri saat ditemui mengatakan bahwa dalam beberapa hari belakangan ini lahan sawah menjadi pemandangan yang menyedihkan. Pasalnya, hamparan sawah itu digenangi air dan dikawatirkan akan gagal panen, ucapnya kepada LancangKuning.com pada Kamis (26/12/2019).

Selain persawahan, banjir juga merendam pemukiman masyarakat. Sebagian dari mereka telah mengungsi ke rumah keluarga masing-masing.

Tak hanya itu saja, banjir terlihat sudah menggenangi badan jalan lintas Rengat menuju Kabupaten Indragiri Hilir (tembilahan) tepatnya di Desa Sungai Raya yang daerah tersebut berada di Daerah Aliran Sungai (DAS).

Selain Tri, Warga Sungai Beringin, Said Sulaiman mengatakan hal yang sama bahwa sawah yang dikelolanya juga terendam air seluas 4 hektar.

"Tanaman padi sawah kami belum masuk program asuransi PT Jasindo yang telah di sosialisasikan oleh Dinas Pertanian dan Perikanan Pemkab Inhu. Hal ini karena terlambat mendaftar,"ujarnya (dan)