Mengenal Jenis-Jenis Protista Mirip Jamur

LancangKuning.com - Protista merupakan kata yang berasal dari bahasa yunani yaitu protos (awal) dan kritos (menyusun). Protista adalah jenis makhluk hidup yang ber sel tunggal atau uniseluler. Biasanya protista hidup berkelompok- kelompok di tempat yang bersuhu lembab. Protista merupakan makhluk hidup yang mirip dengan jamur, tumbuhan, bahkan hewan. Inilah protista yang mirip dengan jamur.

Protista yang mirip dengan jamur tidak sama dengan jamur yang aslinya. Perbedaan antara protista dan jamur aslinya yaitu ada di karakteristiknya. Ciri- ciri protista yang hampir sama dengan jamur ialah :

• Mempunyai sel flagel dengan waktu tertentu di dalam siklus kehidupannya.
• Pada jamur air, dinding selnya terdapat selulosa dan zat kirin  seperti jamur
• Seluruh bagian selnya bisa membentuk spora
• Hubungan jenis makhluk hidup ini tidak akan bertahan lama jika dilihat dari sisi berevolusi.
• Ada yang mirip dengan amoeba

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Inilah nama- nama protista yang hampir sama atau mirip dengan jamur dan mempunyai 3 filum.

1. Filum Myxomycota

Filum Myxomycota adalah protista yang terkenal dengan nama jamur lendir aseluler karena ia memiliki lendir. Di dalam lapisan lendirnya terdapat sifatfagositosit kepada hutan dan kebun pertanian. Di saat musim kemarau, plasmodium yang dimiliki oleh protista ini akan tumbuh berkembang menjadi sporangia atau sporangium. Sporangium adalah susunan reproduksi yang dapat membentuk spora. Badan buah adalah sebutan dari kumpulan sporangium. Jika ia hidup di dalam lingkungan yang lembab, sporangium akan tumbuh dan berkecambah. Di saat melalui proses berkecambah, spora tersebut melepaskan sel- sel flagel dan sel ameboid yang akhirnya terbentuklah sel zigot. Kemudian setelah itu sel zigot tersebut tumbuh menjadi plasmodium multimukleat.

2. Filum Acrasiomycota

Filum Acrasiomycota adalah protista yang terkenal dengan nama jamur seluler. Beda dengan aseluler, protista yang mempunyai lendir seluler ini kebanyakan hidup dan berkembang biak di dalam tanah. Protista jamur ini hidup mirip dengan sel ameboid. Ukuran dari makhluk hidup ini juga sangat kecil dan sulit untuk di lihat. Jika cadangan makanannya sudah habis atau berkurang, protista mirip jamur ini juga akan melepas sel- sel senyawa kimianya yang akan menyebabkan ia berkumpul dan membentuk pseusdoplasmodium. Pada proses tahap pseusdoplasmodium ini bersifat sementara, kamudia sel- sel tersebut akan berkembang dan tumbuh manjadi buah badan

Baca Juga : Akreditasi Jurusan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bima

yang membentuk spora. Di saat kondisi yang memungkinkan, spora akan berkecambah yang ditandai dengan adanya sel- sel ameboid. Dalam tahap ini, siklus aseksual kembali dimulai. Jika kondisinya lembab, maka siklus seksual akan terjadi.

3. Filum Oomycota

Filum Oomycota adalah protista yang terkenal dengan nama sebutan jamur air. Protista mirip jamur ini hidup sebagai penumpang atau parasit pada tubuh ikan. Maka dari itu namanya jamur air. Tetapi ada juga jamur air yang hidupnya di daratan. Jamur air yang hidup didaratan hidup sebagai parasit yang menumpang pada tubuh serangga dan juga tumbuhan. Pada umumnya, protista ini mempunyai sifat saprofit yang hidup dilingkungan organik yang telah mati. Protista ini memiliki bentuk seperti jamur, tetapi dinding selnya terbentuk dari selulosa.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Bicara soal siklusnya, protista ini berbeda dengan protista yang sebelumnya. Selama reproduksi aseksual, protista ini akan membuat spora motil atau 2n zoospora yang memiliki flagel. Di saat mereka tumbuh dewasa, mereka bersifat diploid atau memiliki kromosom lengkap dengan inti sel. Bukan haploid yang terjadi pada jamur. Mereka akan melakukan pembelahan meiosis yang akan menghasilkan sperma dan sel telur. Contoh protista jamur air ini ialah : phytophtora infestans, saprolegnia, plasmopara viticola.

Sekian pembahasan mengenai jenis- jenis protista yang mirip atau hampir sama dengan jamur. Semoga bermanfaat.(Fadil)