Festival Gerhana Matahari Cincin Digelar Pekan Depan di Kabupaten Siak

Daftar Isi

    Foto: Humas

    LancangKuning.com, SIAK - Kampung Bunsur Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak telah ditetapkan oleh Pusat Sains Antariksa LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) bersama Kota Singkawang Kalimantan barat, menjadi lokasi kegiatan pengamatan peristiwa Gerhana Matahari Cincin (GMC) bersama pada Tanggal 26 Desember 2019 mendatang.

    Baca Juga: HUT Meranti Ke-XI, Laskar Anak Gambut Suku Akit Pedalaman Tampil Dengan Memukau Hadirin

    Fenomena alam yang terjadi 300 tahun sekali ini dimanfaatkan oleh Kabupaten Siak dalam menarik minat kunjungan wisata untuk menyaksikan peristiwa tersebut dalam rangkaian iven yang dikemas bernuansa Islami. Beberapa item acara yang akan digelar dalam iven tersebut diantaranya pelaksanaan tabligh akbar, khutbah dan sholat gerhana berjamaah, zikir bersama, hingga sholawat hadrah.

    Rangkaian Festival GMC dimulai dua hari jelang hari H pelaksanaan, Selasa Tanggal 24 Desember di Kampung Bunsur, dengan agenda kegiatan Nonton Bersama Film edukasi GMC, Demo Mini Planetarium dan Pameran oleh LAPAN, workshop kamera lubang jarum dan penayangan film Iqro’ 2.

    Baca Juga: Cerita Yustisi Gabungan Inhil, Tujuh Pasangan Diringkus dari 27 Titik Razia

    “InsyaAllah dilanjutkan pada hari Rabu, Tanggal 25 Desember nanti akan dilaksanakan acara di dua tempat secara bersamaan. Di Siak Sri Indrapura malam harinya, akan digelar Sosialisasi Edukasi Gerhana Matahari CIncin, Tabligh Akbar dan Siak Bershalawat bersama grup hadrah Al Musyaffa dari Pondok Pesantren Miftahul Qir’an Kerinci Kanan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Fauzi Asni, saat pelaksanaan Rapat Final Festival Gerhana Matahari Cincin yang digelar di Zamrud Room Komplek Abdi Praja Siak Sri Indrapura, Jumat (20/12/19).

    Foto: Humas

    Pada saat yang sama kata dia, di Kampung Bunsur juga akan dilaksanakan Demo Mini Planetarium, Sosialisasi (Talkshow) Hasil LITBANG LAPAN, penampilan puisi dari seniman Riau, hiburan tradisional dari orkes melayu dan tarian tradisional. Acara akan diikuti rombongan Tour Ring Of Fire, yang terdiri dari 500 orang anggota klub otomotif, 200 orang anggota  komunitas pelajar pencinta dunia antariksa, dan 100 orang gabungan wartawan dari PWI Riau.

    Keesokan harinya kata dia, puncak rangkaian Festival GMC di lapangan Kampung Bunsur, Kamis (26/12/10), akan dibuka dengan hiburan sholawat dan marawis, pembacaan Ayat Suci AL Qur’an dan Tilawah, sambutan Bupati, Kepala LAPAN, Kementerian Pariwisata dan Gubernur Riau sekaligus membuka acara.  

    Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

    “Bapak Gubernur Riau dan Ketua LAPAN InsyaAllah sudah menyatakan akan hadir di Kampung Bunsur bersama kita. Puncak acara akan dimulai Pukul 10.20 Wib dimana proses gerhana akan mulai berlangsung. Para pengunjung akan diajak untuk  melaksanakan sholat gerhana berjamaah dilanjutkan khutbah dan zikir bersama. Pada pukul 11.30 Wib juga akan diisi Demo Mini Planetarium oleh LAPAN, sebelum pelaksanaan pengamatan massal GMC mulai pukul 11.45 Wib menggunakan kacamata raksasa terbesar di Indonesia yang disediakan panitia. Puncak gerhana diperkirakan terjadi selama 2 menit, dari pukul 12.17 hingga 12.19 WIB," tambah Fauzi.

    Lanjutnya, saat masuk waktu fardhu dzuhur, pengunjung akan melaksanakan shalat fardhu dzuhur berjamaah dan dilanjutkan pencatatan rekor MURI atas kacamata gerhana terbesar di Indonesia, pengumuman dan penyerahan hadiah pemenang lomba karya tulis dan fotografi, ditutup dengan penampilan grup gambus modern oleh Nisa Sabyan dan kawan-kawan.

    Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

    Sementara itu Camat Sungai Apit Wahyudi dalam laporannya menyebut diperkirakan sedikitnya 5 ribu pengunjung akan memadati Lapangan Kampung Bunsur Kecamatan Sungai Apit untuk menyaksikan rangkaian kegiatan Festival GMC.  

    “Jumlah Homestay yang kami kerjasamakan dengan masyarakat tempatan saat ini yang sudah terpesan berjumlah 211 unit yang tersebar di 6 kampung sekitar lokasi acara, ditambah 1 Wisma yang ada di Kecamatan Sungai Apit. Diluar itu, sampai saat ini masih ada warga yang juga bersedia untuk bekerjasama menawarkan homestay,” kata dia.

    Camat Sungai Apit itu berharap lewat anstusias pengunjung nantinya, Festival GMC dapat berdampak posited bagi perekonomian masyarakat tempatan, baik dari akomodasi, penjualan kuliner dan cinderamata, parkir dan lain sebagainya.

    Sementara itu Bupati Siak Alfedri usai mendengarkan laporan persiapan pelaksanakan kegiatan dari jajarannya meminta sejumlah perbaikan dan penyempurnaan terus dilakukan jelang memasuki puncak kegiatan agar kegiatan dapat berjalan lancar.

    “Sejak 3 bulan yang lalu kita sudah melaksanakan berbagai persiapan dan mengemas acara dengan nuansa Islami, diantaranya dengan berkoordinasi dengan LAPAN dan publikasi baik lewat media luar ruang, media massa hingga sosial media. Bapak Ketua LAPAN dan Bapak Gubernur Riau serta dari Kementerian Pariwisata InsyaAllah akan hadir bersama kita,” kata Alfedri.

    Panitia kata dia, akan menyediakan tenda untuk pelaksanaan sholat berjamaah dilokasi lapangan Kampung Bunsur. Namun untuk mengantisipasi membludaknya peserta, para pngunjung kata dia dihimbau untuk membawa sendiri perlengkapan sholat seperti sajadah agar bisa bersama-sama mengiikuti prosesi sholat gerhana.

    “untuk mengantisipasi jumlah pengunjung Festival GMC diluar dugaan, disarankan untuk membawa perlengkapan sholat dan sajadah masing-masing dari rumah. Untuk diwilayah Kota Siak Sri Indrapura dan sekitarnya juga akan kita himbau untuk melaksanakan sholat gerhana berjamaah di masjid-mesjid terdekat. InsyaAllah akan kita koordinasikan dengan Kemenag untuk pelaksanaannya serta segera menerbitkan surat himbauan,” terang Alfedri. (LKC)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Festival Gerhana Matahari Cincin Digelar Pekan Depan di Kabupaten Siak
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar