Sejarah Pemrograman Web

LancangKuning.com - Apa yang anda ketahui tentang pemrograman web??. Pada dasarnya, pemrograman web diambil dari dua kata yaitu pemrograman dan web. Pemrograman adalah Proses mengetik, memperbaiki, serta menguji atau yang disebut debug dan menjaga koding- koding yang telah dibuat di suatu pemrograman pada komputer.

Pemrograman memiliki bahasa masing- masing, maka dari itu pemrograman ditulis dengan berbagai macam bahasa pemrograman. Tujuannya dibuat pemrograman yaitu untuk menampilkan suatu program agar bisa menghitung dan mempermudah pekerjaan yang sesuai dengan keinginan program tersebut. Agar kita bisa melakukan pemrograman, kita harus mengerti dan terampil dalam berlogika, algoritma, dan bahasa pemrograman komputer lainnya serta hitungan matematika sebagai kasus untuk memecahkan sebuah masalah.

Web atau dengan kata lain website adalah sekumpulan halaman yang berisi informasi yang menampilkan data, teks/ kata, gambar yang hidup ataupun mati, video, suara, animasi ataupun gabungan dari keseluruhannya. Web juga bisa dibilang suatu situs yang mempunyai alamat domain dan subdomain. Web juga terbagi menjadi tiga macam, yaitu website dinamis, website interaktif dan website statis. Yang saya jelaskan ini tidak secara detail. Jika kita sudah tau mengenai tentang pemrograman web, mari kita bahas sejarah pemrograman web.

Baca Juga : Tempat Wisata di Pekanbaru

Pemrograman web dibuat dengan bahasa HTML, yaitu (Hyper text markup language) yang disajikan untuk Web browser yang ada di internet. Bahasa HTML ini dikembangkan tim bernerslee pada saat mereka masih bekerja di CERN, perusahaan yang dikembangkan oleh NCSA pada tahun 1990 an. Bahasa pemrograman HTML banyak diminati dan berkembang dengan pesat kemajuannya. Tetapi bahasa HTML ini baru diresmikan dan dikeluarkan pada tahun 1995 yang pada waktu itu dikembangkan oleh IETF atau Internet Engineering Task Force. Kemudian menjadi Html2 yang menjadi bahasa turunan dari Html pada tahun 1993.

Waktu demi waktu, html pun berkembang dengan pesat. Pada tahun 1995, Html dikembangkan kembali menjadi Html3, bahasa pemrograman ini lebih baik versi dan kemampuannya dari pada bahasa yang sebelumnya. Karya ini adalah hasil usaha dari World Wide Web Consortiums atau W3C. Tidak lama dari itu, kemudian pada tahun 1996 terbentuklah bahasa pemrograman Html 3.2.

Hari demi hari kian bertambah cepat perkembangan bahasa pemrograman ini, terbitlah html 4 pada tahun 1997. Pada umumnya html adalah bahasa pemrograman yang dirancang untuk sistem operasi komputer manapun. Membahas tentang pemrograman web, pada umumnya pemrograman web dibagi menjadi dua macam, yang pertama client Side Scripting dan server side scripting.

Baca Juga : Akreditasi Sekolah Tinggi Pariwisata Riau

1. Css

Css atau client side scripting adalah sebuah komponen dari bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengolahan web browser agar semua script yang diterjemahkan di komponen ini dapat mengenali semua perintah- perintah yang ada di pemrograman ini. Contoh- contoh web yang sering digunakan yaitu mozilla firefox, opera mini, internet explorer, dan safari.. Dan berikut contoh Css yaitu, Html (Hypertext markup language), Xml (extensible markup language), Java Script, dan  cascading style sheet. Biasanya client side scripting dipakai untuk website yang berjenis statis.

2. SSS

SSS atau server side scripting adalah kode yang pengolahannya ada di sisi server yang terintegrasi dengan mesin /engine yang di dalam nya terdapat daftar pustaka, SSS ini bisa menterjemahkan script atau kodingan yang akan di tampilkan di web browser yang dibuat dengan format Html.

Sebelumnya, mesin- mesin ini harus dipasang atau install terlebih dahulu. Karena mesin ini mempunyai ciri khas berbeda pada setiap bahasa pemrograman yang digunakan. Ini adalah contoh SSS atau server Side scripting, yang pertama adalah Asp (Active server pages), Php (hypertext pre processor), dan  JSP (Java server pages). Ketiga contoh SSS atau Server side scripting Ini biasanya digunakan banyak orang untuk website dinamis, apa alasannya??

Baca Juga : Tempat Wisata di Riau

Karena server Side scripting ini mempunyai kelebihan. Kelebihan yang dimilikinya adalah, mampu berhubungan atau berinteraksi dengan data base langsung, dapat mengolah secara langsung sumber daya dan sistem operasi yang ada di komputer (Multiplatform), Server side scripting lebih aman karena kodingannya dapat di kelola di server yang tidak bisa orang lain melihatnya seperti halnya di web browser.

Sekianlah artikel tentang sejarah singkat pemrograman web, semoga dapat menambah wawasan untuk bagi saya sendiri dan untuk kalian yang membacanya.(Fadhil)