Tablig Akbar Padang Pariaman Hadirkan Penceramah Ustadz M Yahya Waloni

Foto: Humas

LancangKuning.com, PADANG PARIAMAN - Sekretaris Daerah Kabupaten Padang Pariaman H. Jonpriadi, S.E, M.M. membuka secara resmi Tabligh Akbar di GOR Durian Nan Gadang Sungai Sariak Kecamatan VII Koto, Minggu (08/12).

Baca Juga: Pelatihan Guru Tahfiz, Kesra Inhil Hadirkan Pelatih dari Luar

Turut diundang Penceramah yaitu Ustadz Dr. M. Yahya Waloni dalam rangka memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW 1441 dan penggalangan dana pembangunan Masjid Raya Almuttaqien.

Serta dihadiri, Sekda, Wakapolres Padang Pariaman Kompol Irvan Coa Ampera, Kadis Kominfo Zahirman yang juga Ketua Panitia Pelaksana Tabligh Akbar, Kabag Kesra Anwar, Kabag Humas Andri, Camat VII Koto Imran Husni.

Baca Juga: Maria Londa Sumbang Emas Ke-66 untuk Indonesia di SEA Games 2019

Bupati Padang Paruaman yang diwakili oleh Sekda menyampaikan atas nama pemerintah Kabupaten Padang Pariaman beserta seluruh masyarakat Padang Pariaman menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh pengurus Masjid Raya Almuttaqien ini.

Baca Juga: Makanan Khas Pekanbaru

"Sekali lagi, atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman mengucapkan selamat memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW semoga dengan memperingati hari kelahiran Nabi Uswatun Hassanah kita dapat meneladani sifat, tabiat dab perilaku beliau," tutur Sekda membacakan sambutan tertulis Bupati Padang Pariaman.

Lanjut Sekda, dengan adanya tabligh akbar ini memberikan pengajaran agar sebagai umat Islam kita senantiasa berzikir dan mengingat Allah SWT yang akan menjadikan hati kita lebih tentram dan juga dapat menghilangkan rasa takut akan terjadinya bencana besar serta membuat kita berlindung dari bahaya maupun musibah yang akan terjadi nantinya.

Baca Juga: Tempat Wisata di Riau

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Zahirman  melaporkan bahwa Masjid Raya Almuttaqien direnovasi tahun 2015 guna menampung jemaah yang semakin bertambah dengan anggaran Rp. 3,5 Milyar. Saat ini progres pembangunan mencapai 50%. Anggaran yang sudah dipakai sebesar Rp. 1,7 Milyar. Masih kurang Rp. 1,8 Milyar lagi. (LKC)