Jejak Harimau Buat Warga Kualu Nenas, Tambang Cemas

Daftar Isi

    TAMBANG-Warga di sekitar perkebunan di Desa Kuala Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten dibekab rasa cemas. Jejak kaki harimau terlihat jelas di sekitar kebun karet dan sawit milik masyarakat, Jumat (6/12/2019).

    Rasa cemas ini juga dirasakan masyarakat di Jalan Garuda Sakti, Uka Kilometer 6, Kecamatan Tapung, Minggu (1/12/2019) yang lalu.

    Kepala BBKSDA Riau, Suharyono menyebutkan ukuran tapak kaki yang ditemukan tersebut sama dengan ukuran dari jejak tapak yang ditemukan di Desa Karya Indah, Kec Tapung Kab Kampar beberapa hari sebelumnya.

    "Jarak yang ditemukan di Karya Indah dan Desa Kualu Nenas, lebih kurang 11 Km," kata Suharyono.

    Menurutnya, kalau ditarik garis lurus berarti kurang lebih 26 km dari Taman Hutan Raya (Tahura) Minas dan posisi satwa itu semakin menjauh dari Pekanbaru dan semakin menjauh dari Karya Indah.

    Suharyono mengingatkan agar masyarakat tidak panik serta tidak melakukan tindakan anarkis dan segera hubungi pihak BBKSDA Riau bila mengetahui adanya harimau di pemukiman atau perkebunan.

    Sehingga BBKSDA Riau dapat mengambil tindakan sesuai kewenangannya. 

    Penemuan jejak kaki harimau sumatera ini hanya berselang seminggu sejak pengakuan warga melihat harimau, dan jejak si belang. Yang melihat hewan itu, saat mancing di tepi Sungai Siak pada Jumat (29/11/2019).

    Penemuan ini kemudian dilaporkan penanggulangan konflik satwa liar. Bahkan jejak harimau sumatera ditemukan dekat pemukiman sehingga BBKSDA Riau langsung turun ke lokasi.

    Petugas dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, mendapatkan laporan tentang ditemukannya jejak satwa diduga Harimau Sumatera pada Minggu (1/12/2019) malam.

    Penemuan jejak kaki Harimau Sumatra tersebut langsung menghebohkan masyarakat Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau.

    Tim BBKSDA Riau saat meninjau temuan jejak diduga Harimau Sumatra di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar
    ,
     Senin (2/12/2019). (BBKSDA Riau) Temuan ini, direspon oleh tim dari Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, dengan melakukan observasi di lapangan pada Senin (2/12/2019) pagi.

    Kepala Bidang (Kabid) Wilayah II BBKSDA Riau, Heru Sutmantoro saat dikonfirmasi Tribun menjelaskan, hasil pendalaman sementara, diduga kuat tapak itu memang milik 'Kucing Belang Raksasa'

    "Dari hasil pengamatan memang diduga kuat Tapak Harimau. Melihat ukurannya, sekitar 14 centimeter, katakan sudah (harimau) dewasa," jelas Heru.

    Dia membeberkan, diperkirakan harimau itu berasal dari kantong Taman Hutan Raya (Tahura) di Minas.

    "Berdasarkan rekaman kamera trap yang pernah dipasang Chevron di Tahura di Minas, memang ada harimaunya. Berapa jumlahnya saya tidak bisa menyampaikan. Yang jelas ada," tuturnya.(rie/tpc)

    Bagikan Artikel

    data.label
    data.label
    data.label
    data.label
    Beri penilaian untuk artikel Jejak Harimau Buat Warga Kualu Nenas, Tambang Cemas
    Sangat Suka

    0%

    Suka

    0%

    Terinspirasi

    0%

    Tidak Peduli

    0%

    Marah

    0%

    Komentar